Siswa SMP Klaten Ditendang Guru gegara Vandalisme, Pihak Sekolah Buka Suara

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 02 Sep 2022 16:21 WIB
Kompleks SMP Muhammadiyah 1 Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Orang tua siswa SMP Muhammadiyah 1 Klaten geram setelah anaknya mengaku ditendang guru hingga diolesi minyak saat menjalani hukuman gegara mencorat-coret dinding sekolah. Pihak sekolah buka suara terkait peristiwa tersebut.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Klaten, Harjono, menjelaskan sekolah sudah mengundang orang tua siswa untuk diberi klarifikasi. Harjono mengatakan guru yang menghukum siswa tersebut sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf.

"Intinya sudah mengakui bahwa itu sebagai kekhilafan dan sampai menangis betul, serta sudah membuat pernyataan. Saya sebagai pengelola akan meyakinkan itu tidak terjadi lagi," ungkap Harjono kepada detikJateng, Jumat (2/9/2022).

"Anak-anak sudah terkondisi masuk sekolah semua, tidak betul ada ancaman mau dikeluarkan. Diakui itu sebagai bentuk kekhilafan," lanjutnya.

Menurut Harjono, dirinya mengetahui anak-anak yang mencorat-coret dinding diberi pengarahan di lapangan sekolah dan dihukum membersihkan selokan.

"Juga diminta hormat bendera di halaman saya lihat dari jauh. Setelah itu saya dihampiri juga, diajak berjabat tangan anak-anak itu, tapi kok malam ada guru BK menyatakan ada orang tua mau datang karena diperlakukan seperti itu," ungkap Harjono.

Pihak sekolah, lanjutnya, akan melakukan pembinaan khusus terhadap guru yang menghukum siswa tersebut.

"Bentuk punishment kan baru kali ini. Kita berlakukan waskat (pengawasan melekat) yang bersangkutan mau berubah atau tidak," pungkas Harjono.

PDM Angkat Bicara

Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten angkat bicara terkait peristiwa di SMP Muhammadiyah 1 Klaten tersebut. PDM menilai hal itu dinilai tidak patut dilakukan seorang guru.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...




(rih/aku)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork