Penyanyi cilik Farel Prayoga berangkat ke sekolah naik pesawat jet. Pengalaman yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Farel pulang dari manggung di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memakai jet pribadi agar tetap bisa masuk sekolah.
Momen ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan oleh Farel pada Selasa (30/8/2022). Farel memakai seragam sekolah lengkap dan ia berangkat dari Kalimantan Selatan setelah dapat job di sana.
Sebenarnya, Farel sempat menolak ajakan job tersebut. Alasannya, anak kelahiran 8 Agustus 2010 ini ingin tetap sekolah karena ia ingat pesan dari Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat ditolak oleh Farel karena dia pengin sekolah. Kami sampaikan memang kalau ada tawaran yang lumayan. Si Farel menolak karena harus sekolah," kata David Harahap pendamping dari label Aneka Safari, dikutip dari detikJatim, Rabu (31/8/2022).
Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam adalah pengusaha asal Kalimantan yang menawarkan job pada Farel. Haji Isam mengambil jalan tengah dengan menyetujui Farel menggunakan pesawat pribadinya supaya Farel bisa manggung dan keesokan harinya dia bisa lanjut sekolah.
"Kami sampaikan bahwa Farel mau manggung asal keesokan paginya tetap bisa sekolah. Kemudian disetujui disediakan pesawat jet pribadi oleh Haji Isam ini dan Farel baru mau," ujar David.
Hingga akhirnya, Farel berangkat dari Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat jet pribadi milik Haji Isam. Farel naik pesawat langsung menuju sekolahnya di SDN 2 Kepundungan, Srono, selepas mendarat di Bandara Blimbingsari.
"Kami sampai di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sekitar pukul 19.00 WITA," kata David.
Setelah Farel manggung, rombongan bergegas pulang ke Banyuwangi. Pukul 03.00 pagi, Farel sudah bersiap dengan mengenakan seragam putih merah lengkap dengan dasi dan topi.
Perjalanan yang ditempuh hanya 1,5 jam saja. Farel tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 06.00 WIB dan langsung diantar menuju sekolah. Sebelum Farel berangkat manggung, ia sudah meminta untuk dibawakan seragam sekolah, Farel takut terlambat ke sekolah jika ia tidak langsung membawa seragam.
"Alhamdulillah sampai di sekolah pas pukul 06.30 WIB dan langsung masuk kelas, tidak sampai terlambat," ujar David.
(aku/rih)