Sebanyak lima pasangan tak resmi dan 10 orang yang diduga mencari sumbangan terjaring razia tim gabungan Kota Magelang. Mereka yang terjaring ini dilakukan pembinaan.
Adapun tim gabungan tersebut terdiri personil Satpol PP Kota Magelang, polisi dan militer. Razia terhadap penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran penginapan di Kota Magelang.
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kota Magelang, Praditya Dedy mengatakan sasaran operasi itu adalah penginapan yang berada di Kota Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kegiatan pada malam hari ini kami amankan lima pasangan yang diduga bukan pasangan terikat dalam pernikahan resmi. Mereka ini tidak bisa menunjukkan identitas yang lengkap sehingga kami amankan dan kami mintai keterangan di kantor Satpol PP Kota Magelang," katanya, Selasa (30/8/2022), malam.
Kelima pasangan ini, katanya, indikasi awalnya mereka tidak membawa bukti identitas yang lengkap.
"Dari identitas yang dibawa ternyata didapati tidak terikat dalam pernikahan yang resmi," ujarnya.
"Kelima pasangan ini kami lakukan pembinaan," tuturnya.
Selain mengamankan lima pasangan tak resmi, kata dia, juga mengamankan 10 orang yang diduga melakukan aktivitas pengumpulan dana untuk kegiatan sosial.
"Dari pendalaman belum memiliki izin dari Dinas Sosial ataupun dinas terkait di Kota Magelang," tuturnya.
"Sementara dari hasil pengembangan berupa penjualan stiker yang dijual kepada warga masyarakat di Kota Magelang," pungkasnya.
(ahr/ahr)