Warga Gemantar, Selogiri, ditemukan tewas mengapung di saluran irigasi pada Selasa (30/8) dini hari. Mayat korban ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.
Saat ini tim telah selesai melakukan autopsi. Korban diduga meninggal karena mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk ke dalam saluran air.
"Jenazah korban sudah selesai diautopsi di RSUD Moewardi Solo. Sudah mendapatkan persetujuan pihak keluarga," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (30/8/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, dari hasil autopsi, tim menemukan tanda-tanda pembusukan. Tim juga menemukan memar di tangan kanan dan pinggang kanan akibat benda tumpul. Selain itu tim juga mendapati pasir di saluran nafas. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 24 jam.
"Selain melakukan autopsi jasad korban polisi juga memeriksa saksi yang mengetahui korban sebelum ditemukan meninggal. Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban," ungkap dia.
Berdasarkan keterangan para saksi, kata dia, korban sempat menenggak miras di pabrik tapioka yang berada di kawasan Nambangan, Selogiri. Setelah itu korban berpamitan kepada saksi untuk pulang ke rumah. Namun, dari keterangan istri korban mengatakan jika korban tidak pernah pulang hingga akhirnya ditemukan tewas.
Dari informasi itu, kata Iwan, aparat Polres Wonogiri berkoordinasi dengan petugas Jasa Tirta Bengawan Solo untuk menutup pintu dam Bendungan Colo agar air irigasi berkurang. Setelah ditutup sekitar pukul 13.00 WIB, ditemukan sepeda motor Honda Beat dengan pelat nomor AD-2996-AOB di dasar saluran irigasi tersebut.
"Jarak lokasi penemuan jenazah dengan sepeda motor ditemukan sekitar 800 meter. Di sepeda motor terdapat kerusakan pada bodi motor sebelah kanan. Setelah keluarga korban dimintai keterangan, mereka membenarkan jika itu milik korban," ujar dia.
Iwan mengatakan, hasil penyelidikan menunjukkan jika korban meninggal karena kecelakaan air atau tenggelam. Sebab korban mengkonsumsi miras yang mengakibatkan dirinya tidak bisa menguasai kendaraannya dan mengalami kecelakaan tunggal. Korban dan sepeda motor yang dikendarai tercebur ke saluran air hingga korban ditemukan meninggal dunia.
"Keluarga korban menerima kejadian yang dialami sebagai musibah. Jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Iwan.
(ahr/ahr)