Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) menggelar selawat dan doa bersama untuk kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia. Diketahui, sekitar 15 ribu orang berkumpul di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mendoakan aspirasi 'Ganjar Pranowo Presiden 2024'.
Koordinator Nasional Hisnu, Gus Yusuf Hidayat mengatakan doa untuk negeri dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia ini dihadiri oleh kalangan ulama, ustaz, habaib, majelis taklim, mubaligh, serta santri se-Jabodetabek. Melalui kegiatan ini, ia berharap Indonesia selalu diberikan kesejukan, kedamaian, dan kemakmuran.
"Dan mendoakan mudah-mudahan Negeri ini diberi pemimpin yang benar-benar menjadikan kepercayaan rakyat sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan di depan Allah. Kami berdoa, mudah-mudahan aspirasi kami, 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' diijabah (dikabulkan)," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis, Minggu (8/28/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yusuf, Indonesia bisa tetap damai, sejahtera, dan lebih maju hanya bila dipimpin sosok presiden seperti Ganjar. Sebab ia menilai Ganjar terbukti memiliki kualitas pribadi yang baik, nasionalis, dan religius. Serta selalu mendorong moderasi beragama dan memiliki pengalaman yang jelas dalam pemerintahan. Baik sebagai anggota DPR RI maupun sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Ia pun memandang Ganjar Pranowo sebagai sosok yang sangat menonjol dengan kepribadiannya yang kalem, berwibawa, terbuka dan merakyat, supel, murah senyum, serta dekat dengan ulama dan santri. Menurutnya, kepemimpinan Ganjar membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
"Sosok Pak Ganjar yang asyik, orangnya ramah, para ulama dan para kiai sangat nyaman dengan kehadiran beliau. Beliau sekarang lagi menjalankan tugasnya," tutur Yusuf.
Yusuf mengaku pihaknya bertekad terus menggelar kegiatan doa dan selawat ini. Hal itu demi kebaikan rakyat Indonesia dan sebagai ikhtiar mengkonsolidasikan dukungan bagi gerakan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024'.
"Mari doakan Bapak Ganjar Pranowo agar bersama-sama dengan rakyat bisa mewujudkan kebaikan dan kemajuan Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Habib Haidar Al Haddad, KH. Abdul Azis, Dr. KH. Uti Wijaya, Gus Mirza Muhammad Zaki Hadik, KH. Fahri Nuhan, KH. Abdul Mujib, KH. Tobari Sazali, dan sejumlah tokoh lainnya. Acara ini turut dimeriahkan penampilan dari Gambus El Zahwa dengan beberapa lagu yang diiringi musik, puisi untuk Ganjar, Tari Saman oleh Sanggar Isaka, dan banyak lagi.
(ega/ega)