Sebanyak lebih kurang 500 santri, ulama dan masyarakat Gunungkidul, DI Yogyakarta (DIY) menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024. Dukungan tersebut muncul lantaran Ganjar dinilai sebagai sosok yang mendukung moderasi beragama dan memperhatikan kualitas pendidikan pesantren.
Dukungan terhadap gerakan 'Ganjar Presiden 2024' itu dideklarasikan dalam acara Gebyar Sholawat dan Doa Bersama yang diinisiasi relawan Santri Dukung Ganjar (SDG), Sabtu (27/8).
"Gebyar Sholawat ini merupakan ikhtiar akhirat, karena ikhtiar duniawi kita mengadakan agenda-agenda ada safari pesantren, ada bantu UMKM, kemudian silaturahmi majelis taklim, Jumat berkah berbagi, dan safari tokoh ustadz kiai," ungkap Koordinator Wilayah SDG DIY Ijtihadul Umam dalam keterangan tertulis, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umam menjelaskan sepanjang kepemimpinannya, Ganjar adalah sosok yang senantiasa merangkul kalangan pesantren, mulai dari santri hingga para ulama. Bahkan, kepedulian Ganjar terhadap pendidikan pesantren sangat menonjol dengan langkah konkret dalam memperjuangkan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda).
Hal ini, lanjut Umam, sudah menjadi bagian dari karakter Ganjar yang peduli kepada masyarakat kecil, berintegritas dan selalu bersikap jujur apa adanya.
"Seperti tagline beliau 'Tuanku ya rakyat, jabatan cuma mandat', beliau begitu memperhatikan pesantren dengan Raperda tentang Fasilitasi dan Sinergitas Penyelenggaraan Pondok Pesantren. Agar para santri nantinya bisa lebih berkualitas dan berdaya saing menghadapi dunia luar," tuturnya.
Ia berkomitmen akan terus mengkonsolidasikan dukungan masyarakat DIY di seluruh wilayah agar aspirasi 'Ganjar Presiden 2024' dapat terwujud.
"Tentunya kami akan terus berjuang untuk lebih mendekatkan bapak Ganjar Pranowo kepada masyarakat DI Yogyakarta. Semoga Pak Ganjar menjadi Presiden 2024 untuk Indonesia lebih maju," imbuh Umam.
Di sisi lain, Pimpinan Pondok Pesantren Nur Thoha KH. M. Sujadi Abdul Majid menyatakan dukungan penuhnya untuk Ganjar. Ia mengaku kedekatan dan perhatian yang ditunjukkan Ganjar kepada pesantren, baik santri maupun ulama, membuatnya tersentuh serta optimis Ganjar mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju.
"Tak gas pol ya, saya ini sudah tak pol kan saya minta tolong mbah kiai kiai tak undang. Mbah Khalil Bangkalan, saya tawasul ke sana, mbah Hasyim Asyhari, niat saya kan untuk Pak Ganjar," ujarnya.
Ia menyebut Ganjar adalah pemimpin yang dicintai rakyatnya. Menurutnya, panah cinta tersebut dipancarkan lewat sikapnya yang merakyat, tegas, adil, berwibawa dan anti korupsi.
"Beliau ini kan orang baik, terbukti dengan dua periode disukai oleh rakyat Jawa Tengah. Artinya bukan sekedar penampilannya, tapi memang akhlak nya baik apalagi dekat dengan santri-santri otomatis saling bisa gaul," pungkasnya.
(ega/ega)