Rencana Kenaikan Harga BBM, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani: Tunda Dulu!

Imam Suripto - detikJateng
Minggu, 28 Agu 2022 17:18 WIB
Ahmad Muzani di Brebes, Minggu (28/8/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM mendapat tanggapan dari Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani. Muzani meminta agar pemerintah meninjau ulang rencana tersebut.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut menaikkan harga BBM memiliki dampak yang sangat kompleks. Antara lain akan terjadi inflasi besar-besaran dan harga harga bahan pokok akan naik. Kemudian daya beli masyarakat otomatis akan turun.

"Kalau itu terjadi maka akan terjadi inflasi besar, akan terjadi kenaikan barang-barang akan terjadi, daya beli yang rendah dan itu akan menyulitkan kita dalam memulihkan ekonomi. Kalau bisa ditunda, tundalah," kata Ahmad Muzani usai meresmikan kantor Partai Gerindra Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022).

Saat ini, lanjut Muzani, Indonesia baru saja terkena pandemi Corona atau COVID-19. Yang sedang dikejar saat ini adalah pemulihan ekonomi pascapandemi.

Untuk itu, pemerintah diminta untuk berpikir ulang soal rencana menaikkan BBM. Dengan menunda rencana kenaikan harga BBM, lanjut pria kelahiran Tegal ini, akan bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi pascapandemi.

"Saya dari Gerindra berharap, kalau masih mampu, negara masih memungkinkan, keuangan masih kuat jangan dinaikkan dulu. Supaya pemulihan ekonomi pasca-COVID ini cepat lagi. Pulih lebih cepat bangkitnya lebih kuat," pungkas Muzani.

Untuk diketahui, dilansir detikFinance, Pemerintah berkali-kali memberikan sinyal kenaikan harga BBM termasuk harga Pertalite. Beban subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun menjadi salah satu alasan keputusan itu sedang dipertimbangkan.

Pemerintah beberapa kali mengeluarkan pernyataan terkait harga keekonomian Pertalite. Harga keekonomian adalah harga seharusnya dari penjualan Pertalite tanpa dibantu subsidi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...




(rih/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork