Massa menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Kudus, Jawa Tengah. Mereka menuntut agar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sam'ani Intakoris dicopot dari jabatannya karena disebut telah memobilisasi massa untuk kepentingan Pemilu 2024 mendatang.
Pantauan di lokasi peserta aksi berkumpul di depan air mancur kantor Bupati Kudus, Jumat (26/8). Mereka tampak membawa berbagai sepanduk yang bertuliskan meminta Sam'ani Intakoris dicopot sebagai Sekda Kudus.
Tulisan itu di antaranya "Copot Pejabat Setda Kabupaten Kudus yang bikin birokrasi tidak jalan", "Pecat Setda yang memberikan kesaksian palsu". Aksi demo berlangsung damai. Setelah orasi massa membubarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak Sam'ani Intakoris menemui para pendemo. Sekda Kudus itu pun tidak canggung menyalami satu per satu peserta aksi demo tersebut.
"Jangan kemudian aktivitasnya banyak dilakukan untuk bersosialisasi dan mobilisasi massa untuk kepentingan 2024 dan ini sangat gaduh di tingkat elit seperti itu," jelas Koordinator aksi Achmad Fikri kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/8/2022).
Fikri mengatakan massa yang menamakan diri Gerakan Aliansi Solidaritas Rakyat Akar Rumput untuk Kudus Tetap Semarak tersebut menilai elit Pemkab Kudus sedang terjadi kegaduhan. Menurutnya, Sam'ani tidak bekerja sesuai tupoksi sebagai seorang Sekda Kudus.
"Kita membaca di tingkat elit ini sedang ada kegaduhan politik, jadi mungkin belum bisa memberikan satu fakta apakah Sekda mau maju Pilkada 2024, ini kita tidak sedang di situ. Akan tetapi faktanya di sini di tingkat elit ini sedang terjadi kegaduhan politik terkait dengan apa yang sudah dilakukan Pak Sam'ani Intakoris sebagai pejabat Sekda Kabupaten Kudus yang seharusnya secara konsisten kewajibannya sebagai sekda menjadi Ketua TAPD, menjadi Baperjakat harus seperti itu," terang dia.
"Indikasi banyak kaus berlebel 'sai', ada beberapa ya mungkin barang sebagai cenderamata seperti itu. Kalau tidak ada kepentingan 2024 kan tidak ada seperti itu," Fikri mengimbuhkan.
Oleh karena itu dia juga meminta agar Sekda Kudus bekerja sesuai dengan kewajibannya. "Saya berkeinginan kepentingan masyarakat ini bisa terjamin mengembalikan tugas pokok dan tugas Sekda ini sebagai mestinya," dia menambahkan.
Menanggapi hal tersebut Sekda Kudus Sam'ani Intakoris mengaku berterima kasih kepada massa yang menggelar aksi tersebut. Dia pun akan mengevaluasi dan mempelajari tuduhan yang disampaikan peserta aksi.
"Kita ucapkan terima kasih atas masukannya, nanti kita evaluasi. Kami akan pelajari tuduhan benar apa tidak. Dan terima kasih era demokrasi kita santai saja," ujar Sam'ani ditemui di lokasi siang ini.
"Kita datang kok, insyaallah dengan senyum, dengan santun dan dengan baik-baik saja," ujarnya.
Terkait tuntutan agar jabatan Sekda dicopot, Sam'ani menanggapi dengan santai. Dia mengaku seorang PNS bersedia ditempatkan dimanapun.
"Kalau dicopot ada mekanisme kepegawaian yang ada, dan kami sebagai PNS siap di manapun, enjoy aja to," pungkas Sam'ani.
(sip/mbr)