Korban Tewas Kecelakaan di Kaligawe Semarang Pasangan Suami Istri

Korban Tewas Kecelakaan di Kaligawe Semarang Pasangan Suami Istri

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 25 Agu 2022 17:51 WIB
Motor korban di TKP kecelakaan Jalan Kaligawe Semarang, Kamis (25/8/2022).
Motor korban di TKP kecelakaan Jalan Kaligawe, Semarang, Kamis (25/8/2022). (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Dua pemotor yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, merupakan pasangan suami istri. Suami berinisial US (41), sedangkan istri berinisial NA (30), warga Kelurahan Sidogemah, Sayung, Kabupaten Demak.

"Iya pasangan suami istri," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dimintai konfirmasi, Kamis (25/8/2022).

Saat kejadian, keduanya sedang melaju dari arah Demak menuju Semarang. Jelang pintu Tol Kaligawe, truk yang berjalan di samping kanan motornya tiba-tiba berpindah jalur dan menabrak pasangan suami istri itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pengemudi truk) Diduga tidak waspada pandangan depan kiri sehingga terjadi kecelakaan dengan sepeda motor Honda Revo warna hitam yang melaju searah di depannya di lajur kiri," jelasnya.

Akibatnya, kedua korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di tempat.

ADVERTISEMENT

"Mengalami luka pada cedera kepala berat meninggal dunia di TKP, jenazah di bawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang," sambungnya.

Saat ini sopir truk, M (57) masih berada di Mapolrestabes Semarang untuk dimintai keterangan. Sopir menyebut dirinya tidak melihat ada motor yang berjalan di sampingnya.

"Kalau dari awal sempat kita mintai keterangan secara lisan intinya benar dia mengakui 'Pak saya tidak kelihatan saya mau pindah lajur', persiapan masuk tol mungkin ya," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adjie Setiawan saat dikonfirmasi.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Tepatnya berada di jalan yang mengarah ke Semarang dari arah Demak, dekat terowongan pintu Tol Kaligawe.

Saksi bernama Ahmad Sahroni (30) menyebut dirinya tiba di TKP sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu jenazah korban sudah tergeletak dan ditutup terpal.

Sahroni menyebut tidak ada warga yang mengetahui persis kejadian tersebut. Saat dia tiba, polisi sudah berada di lokasi.

"Saat aku datang ke TKP memang tidak ada banyak warga tapi sudah ada dari Polsek," katanya saat di lokasi.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads