Rehabilitasi Pasar Gede Klaten dengan total anggaran APBN Rp 102 miliar kini memasuki tahun kedua. Dua bangunan induk dengan nilai kontrak Rp 81 miliar yang dikerjakan tahun ini mulai berdiri.
Pantauan detikJateng, dua bangunan induk pasar tersebut berlantai tiga. Satu gedung di sisi timur menempati bekas terminal dan satunya di bekas pasar lama. Kompleks proyek itu masih ditutup pagar seng.
Di antara dua bangunan induk utama itu terdapat dua bangunan los satu lantai. Dua los tersebut selesai dibangun pada 2021 dengan anggaran Rp 4 miliar. Sementara itu, dua bangunan utamanya mulai diplester semen. Atapnya sudah tertutupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu yang selesai dibangun baru yang lantai satu. Tahun ini ada dua gedung tapi tiga lantai," kata warga di lokasi, Sartono, Sabtu (20/8/2022) siang.
Menurut Sartono, bangunan Pasar Gede yang baru itu lebih besar dan megah dari sebelumnya. Sebab, pasar lama hanya terdiri dari dua bangunan berlantai satu dan satu bangunan berlantai tiga.
Terpisah, tim teknis Rehabilitasi Pasar Gede dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Pemkab Klaten, Heri Susilo, mengatakan proyek itu milik pusat dan dinas ikut tim tersebut.
"Progres yang sekarang sekitar 55 persen. Tahun ini belum selesai, direncanakan nanti Maret 2023. Nilainya hampir Rp 102 miliar," jelas Heri kepada detikJateng.
Proyek tersebut, kata Heri, merupakan proyek multi years sehingga tak selesai dalam setahun.
"(Tahun ini) Kontrak sekitar Rp 81 miliar, dari laporan baru menyerap sekitar 40 persen. Dua gedung tahap satu dan tahap dua tahun ini, dua gedung blok A dan B lantai tiga," papar Heri.
Antara blok A dan B, sambung Heri, nanti dibangun jembatan penghubung. Jembatan itu melalui dua bangunan lantai satu yang dibangun 2021.
"Panjang sekitar 26 meter, lebar 6 meter dan nanti ada tutupnya. Nanti dikasih lampu-lampu," ujar Heri.
Heri yang juga menjabat Kabid (Subkoordinator) Koperasi dan UKM menambahkan, penataan pedagangnya sedang direncanakan oleh Dinas. Semua lantai akan ditempati pedagang, kecuali lantai 3 blok B untuk parkir.
"Blok B lantai tiga untuk parkir. Di bawah ada kios dan los, pedagang oprokan di lantai dua. Jumlah pedagang yang berizin sekitar 800 orang," pungkas Heri.
Sebelumnya diberitakan, pasar Gede Klaten direnovasi dengan anggaran sebesar Rp 102 miliar.
Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perindagkop dan UKM Pemkab Klaten Didik Sudiarto menjelaskan proses pengerjaan itu diselesaikan bertahap, tidak dalam jangka waktu setahun.
"Pagunya Rp 102 miliar, tapi kontraknya tergantung di lelangnya. Dari anggaran itu tidak satu tahun, tapi multi years," ungkap Didik, Selasa (5/10/2021).
(dil/rih)