Peringati HUT RI, 360 Bendera Merah Putih Dikibarkan Siswa SD di Salatiga

Peringati HUT RI, 360 Bendera Merah Putih Dikibarkan Siswa SD di Salatiga

Ria Aldila Putri - detikJateng
Selasa, 16 Agu 2022 15:05 WIB
360 bendera merah putih dikibarkan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus, Kota Salatiga, Selasa (16/8/2022).
360 bendera merah putih dikibarkan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus, Kota Salatiga, Selasa (16/8/2022). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng
Salatiga -

Sebanyak 360 bendera merah putih dikibarkan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus, Kota Salatiga. Pengibaran bendera ini dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI.

Kepala SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, Ainul Huri mengatakan kegiatan ini merupakan puncak dari perayaan HUT ke-77 RI yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Upacara berlangsung khidmat sejak persiapan sekitar pukul 09.00 dan rampung sekitar pukul 11.00 WIB, di area gantangan burung milik P3SI Salatiga.

"Alhamdulillah setelah mengadakan serangkaian kegiatan lomba edukasi nasionalisme yang kemarin sudah kita laksanakan, sekarang puncaknya adalah pengibaran sang saka merah putih secara masal di halaman sekolah," ujar Ainul di lokasi, Selasa (16/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ainul menjelaskan ratusan bendera ini dikibarkan di tiang gantangan burung yang berada di depan halaman sekolah. Jumlah 360 bendera yang dikibarkan itu sesuai dengan tiang yang ada.

"Kebetulan di depan sekolah ada gantangan nah kita manfaatkan untuk kita kibarkan sang saka merah putih," jelasnya.

ADVERTISEMENT
360 bendera merah putih dikibarkan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus, Kota Salatiga, Selasa (16/8/2022).360 bendera merah putih dikibarkan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus, Kota Salatiga, Selasa (16/8/2022). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Menurutnya pengibaran ratusan bendera ini penting dilalukan demi menumbuhkan karakter nasionalisme dan cinta tanah air kepada siswa. Sekaligus sebagai media pembelajaran di luar sekolah.

"Tentunya ini kesempatan untuk menumbuhkan karakter nasionalisme kepada anak-anak kita dan cinta tanah air. Sekaligus bentuk pembelajaran yang menyenangkan," sebutnya.

Apalagi, lanjutnya, sudah dua tahun ini sekolah yang ia pimpin tidak melaksanakan bendera karena pandemi COVID-19.

"Kebetulan anak-anak kita hampir dua tahun tidak upacara bendera dan hari ini kita kibarkan melalui paskibra-paskibra cilik yang tadi sudah mengibarkan dengan baik dan sukses," imbuhnya.

Menariknya, dalam proses pengibaran ratusan bendera itu sempat terjadi insiden. Salah satu bendera menyangkut di tiang dan tidak bisa berkibar. Namun dengan sigap salah satu siswa bernama Sandi langsung menaiki tiang dan membetulkan.

"Iya itu tahu-tahu tadi benderanya macet di atas, nggak bisa gerak ya jadinya langsung saya inisiatif naik untuk membetulkan. Sudah biasa naik pohon kelapa jadi nggak takut," kata Sandi.




(rih/apl)


Hide Ads