Tanggapan Keluarga Setelah Megawati Dukung dr Soeharto Diangkat Pahlawan

Tanggapan Keluarga Setelah Megawati Dukung dr Soeharto Diangkat Pahlawan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 14 Agu 2022 10:10 WIB
Alm Mayor Jenderal (Kehormatan) dr R Soeharto tengah menggendong Megawati kecil di halaman Gedung Agung Yogyakarta, sekitar tahun 1947.
Alm Mayor Jenderal (Kehormatan) dr R Soeharto tengah menggendong Megawati kecil di halaman Gedung Agung Yogyakarta, sekitar tahun 1947. (Foto: dok. Keluarga)
Klaten -

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyetujui usulan dokter pribadi Bung Karno, R Soeharto, menjadi pahlawan nasional. Keluarga besar R Soeharto menyambut baik dukungan tersebut.

"Alhamdulillah kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami keluarga mulai bergerak sejak 2 tahun mengurus pengusulan dr R Soeharto menjadi Pahlawan Nasional," ungkap putri kedua R Soeharto, Dewi Kamaratih Soeharto kepada detikJateng, Jumat (12/8/2022).

Dewi menjelaskan, upaya keluarga itu tidak lain untuk memuliakan keteladanan perjuangan R Soeharto. Keteladanan itu diharapkan tersebar luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Niat kami memuliakan dan mengungkapkan keteladanan perjuangan ayahanda dr R Soeharto. Agar keteladanan itu tersebar luas menjadi pembelajaran yang menginspirasi banyak pihak terutama generasi muda untuk menghargai sejarah, bersemangat membangun dan memajukan Indonesia," papar Dewi.

Selama pengurusan di Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Klaten, lanjut Dewi, prosesnya berjalan lancar. Gubernur Ganjar Pranowo ikut hadir di seminar nasional pengusulan pada Februari 2022 bersama Sekjen PDIP mewakili Megawati sebagai narasumber.

ADVERTISEMENT

"Semua berjalan lancar. Di daerah asal Klaten, Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan bantuan dan dukungan luar biasa dalam penyelenggaraan seminar di bulan Desember 2021. Bahkan mengabadikan nama ayah sebagai nama jalan," sambung Dewi.

Dalam perjalanan pengusulan, tutur Dewi, keluarga mendapat dukungan banyak pihak. Termasuk dukungan pembuatan naskah akademik.

"Dukungan yang diberikan disertai bantuan nyata seperti UGM yang membuat naskah akademik biografi dan perjuangan ayahanda. BNI, IDI dan PKBI juga mengabadikan nama dr R Soeharto di gedung kantor pengurus besar di Jakarta," sambung Dewi.

Dukungan dari anggota keluarga Bung Karno dan Bung Hatta, imbuh Dewi, juga sangat besar. Guntur Soekarno hadir pada seminar nasional dan membuat tulisan dan Guruh Soekarno memberikan akses ke perpustakaannya.

"Guruh Soekarno memberikan akses agar kami bisa mendapatkan buku-buku referensi yang berkaitan dengan perjuangan lintas jaman dan lintas bidang yang ayahanda lakukan. Ibu Halida Hatta menjadi narasumber pada seminar daerah di Klaten," tambah Dewi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A dan KB Pemkab Klaten, Much Nasir menyatakan R Soeharto lahir di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten. Tim dari pusat, lanjutnya, sudah mengecek lokasi bekas rumahnya.

"Pengusulan gelar pahlawan nasional sudah melalui proses panjang sesuai ketentuan. Kami berharap semoga usulan tersebut bisa disetujui," ungkap Nasir kepada detikJateng.

Sudah jadi nama jalan di Klaten. Simak di halaman selanjutnya..

Diwawancarai terpisah, Sekdes Jimbung Kecamatan Kalikotes, Slamet menyatakan sejak tanggal 27 Mei 2022 nama R Soeharto menjadi nama jalan. Ruas jalan tersebut mulai dari gapura Jimbung-Rawa Jombor.

"Jalan R Soeharto mulai dari gapura desa sampai tanggul Rawa Jombor. Dipakai nama jalan sejak 27 Mei lalu, didekatkan dengan jalan Ir Soekarno karena Pak R Soeharto itu dokter pribadi Bung Karno," kata Sekdes Jimbung, Slamet.

Slamet menjelaskan, karena R Soeharto itu dokter pribadi Bung Karno maka nama jalan dua tokoh itu didekatkan. Jalan Ir Soekarno dari terminal sampai arah Wedi dan Jalan R Soeharto simpang tiga arah Rawa Jombor.

"Jalan R Soeharto bersinggungan dengan Jalan Ir Soekarno. Panjang jalan R Soeharto sekitar 2,5 kilometer," imbuh Slamet.

Sebelumnya diberitakan detikcom, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar dr Soeharto menjadi pahlawan nasional dr Soeharto dikenal sebagai salah satu dokter pribadi ayah Megawati, Sukarno.

Dikutip dari laman Pemprov Jateng, dr Soeharto memiliki nama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso. Ia lahir di Tegalgondo, Klaten, Jawa Tengah, pada 24 Desember 1908.

Selama hidupnya, dr Soeharto antara lain dikenal sebagai dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta sejak 1942. Selama tugasnya, dr Soeharto selalu menemani Bung Karno berkeliling ke seluruh dunia. Ia juga pernah menjabat Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno

"Jadi saya bilang pada, bukan Sekmil ya, jadi saya tanya, apa peraturan untuk kepahlawanan, kan itu tanda jasa dan pahlawan, jadi saya tanya apa masih tetap sama seperti waktu saya juga? Jadi menurut saya, saya secara pribadi saya menyetujui karena saya mengenal seperti dr Soeharto," kata Megawati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/8).

Halaman 2 dari 2
(aku/ahr)


Hide Ads