Ketum Projo Sebut Parpol Berhitung di 2024, Kalah Masuk Penjara

Nasional

Ketum Projo Sebut Parpol Berhitung di 2024, Kalah Masuk Penjara

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 12 Agu 2022 18:05 WIB
Budi Arie Setiadi di Blak-blakan
Budi Arie Setiadi. (Foto: 20detik)
Solo -

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut semua parpol yang ada saat ini bermasalah. Jika salah perhitungan pada Pilpres 2024 bisa berakibat fatal bagi mereka. Salah pilih dan kalah dalam pertarungan politik 2024, akan masuk penjara.

"2024 ini saya haqqul yaqin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," kata Budi Arie dalam tayangan Adu Perspektif detikcom x Total Politik seperti dikutip detikNews, Jumat (12/8/2022).

Banyaknya masalah yang menerpa parpol di Indonesia, menurut Budi Arie, akan membuat partai-partai sangat berhati-hati dan membuat perhitungan matang dalam mengambil keputusan politik dalam menghadapi Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan tahulah, kita nggak usah pura-pura dalam perahu nih. Begini, semua partai politik ini kan bermasalah. Jadi partai politik 2024 ini semua partai politik pasti berhitung matang nggak boleh kalah. Kalau kalah masuk penjara. Itu fakta politik. Salah pilih, masuk penjara," kata Budi Arie.

Hingga saat ini, organisasi-organisasi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara resmi belum menentukan dukungan untuk Pilpres 2024. Demikian juga dengan Projo.

ADVERTISEMENT

Relawan pendukung Jokowi lainnya akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia menjaring sejumlah nama untuk menjadi suksesor Jokowi pada 2024. Musra akan digelar di 34 provinsi. Sedangkan capres pilihan Musra bakal diumumkan di acara puncak pada Maret 2023.




(mbr/rih)


Hide Ads