Seorang warga Desa Wiru Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang berinisial DS (59) ditemukan tewas bersimbah darah. Ia diduga terjatuh saat hendak mengambil ranting pohon jati.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar pukul 09.00 WIB. Warga itu terkejut karena mendapati korban tewas dengan ceceran darah.
"Pada saat melintas lokasi, saksi melihat ada seseorang yang tergeletak di jalan dengan kondisi bersimbah darah. Setelah mengenal korban selanjutnya saksi melaporkan ke warga sekitar dan Kepala Desa. Dan Kepala Desa menghubungi Polsek Bringin," ujar Yovan dalam keterangannya, Sabtu (6/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, korban merupakan warga sekitar di lokasi kejadian. Korban berangkat dari rumah untuk memotong ranting bagian atas pohon jati.
"Korban merupakan warga sekitar lokasi yang hendak memotong kayu pada bagian atas pohon jati, namun diduga terpeleset korban terjatuh dari ketinggian kurang lebih 5 meter," jelasnya
Polisi pun telah melakukan visum luar dan tidak menemukan adanya kekerasan di tubuh korban. Selain itu golok yang digunakan untuk memotong masih tersangkut di atas pohon.
"Tidak ada tanda tanda kekerasan pada korban setelah divisum luar oleh pihak medis, selain itu dikuatkan dengan ditemukannya golok korban yang masih menyangkut di atas pohon dengan kondisi tertancap pada bagian luar ranting pohon jati tersebut," ungkapnya.
Korban langsung dimakamkan pihak keluarga karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
(apl/aku)