Ibu-Anak Korban Kebakaran Ruko di Purbalingga Dikremasi Besok

Ibu-Anak Korban Kebakaran Ruko di Purbalingga Dikremasi Besok

Vandi Romadhon - detikJateng
Sabtu, 06 Agu 2022 12:39 WIB
Peti jenazah pasangan ibu-anak korban kebakaran ruko di Purbalingga disemayamkan di gedung serbaguna PPKS Sentausa, Sabtu (6/8/2022).
Peti jenazah pasangan ibu-anak korban kebakaran ruko di Purbalingga disemayamkan di gedung serbaguna PPKS Sentausa, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Vandi Romadhon/detikJateng)
Purbalingga -

Dua jenazah korban kebakaran di Kelurahan Bancar Kabupaten Purbalingga saat ini disemayamkan di gedung serbaguna PPKS Sentausa. Rencananya keduanya akan dikremasi besok setelah menjalani sejumlah prosesi hari ini.

"Jenazah besok baru akan dikremasi, rencananya di Krematorium Giri Laya Kaliori Kecamatan Kalibagor Banyumas," kata salah satu kerabat korban, Marnoto kepada detikJateng di gedung serbaguna PPKS Sentausa, Sabtu (6/8/2022).

Sementara dari pantauan detikJateng tampak keluarga berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa. Pihak keluarga masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang meludeskan rumah sekaligus toko ponsel tersebut. Mereka menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan kepada pihak berwajib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tahu pasti, kami serahkan ke kepolisian untuk mengungkap penyebab pastinya," ujarnya.

Sementara Kapolsek Purbalingga AKP Siswanto menyebut api berhasil dipadamkan pukul 03.30 dini hari.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi pada rumah sekaligus kios handphone di Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga dini hari tadi. Dua orang yang merupakan ibu dan anak meninggal terpanggang api.

"Yang meninggal ibu dan satu anaknya, dua anak yang lain berhasil diselamatkan," kata Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Bancar, Hestu kepada detikJateng di lokasi.

Menurutnya dua orang korban meninggal masing-masing adalah Fena Juliana (44) dan anak laki-lakinya bernama Josep Teode (7). Sebelum meningal, kata dia, Fena membangunkan ketiga anaknya untuk menyelamatkan diri.

"Tahu rumahnya kebakaran, dia kan bangunin anak-anaknya dia juga keluar. Tapi setelah di luar ternyata satu anaknya masih di dalam akhirnya masuk lagi tapi mas mau keluar di pintu depan kejatuhan kayu jadi terjebak mereka," ucapnya

Kobaran api yang sangat besar membuat pasangan ibu anak itu tak bisa menyelamatkan diri akhirnya mereka meninggal terpanggang api.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads