.webp)
Seorang anak berinisial N (11) di Semarang tewas tersambar kereta api (KA) saat sedang bermain di pinggir rel. Menurut saksi, saat kejadian korban tengah bermain layangan di sekitar rel KA.
Kejadian nahas itu terjadi di RT 02/RW 11 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang, sekitar pukul 15.30 WIB. Korban saat ini disemayamkan di rumahnya.
"Jenazahnya masih utuh tapi kondisinya sudah meninggal dunia terus tadi sama keluarga dibawa pulang," kata Ketua RW 11 Piton Prihantono, saat di rumah duka, Kamis (4/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piton menyebut awalnya tak ada yang mengetahui bila korban tersambar kereta. Sebab saat itu dia tengah bermain layangan sendirian.
"Dia sendirian, temanya main sepakbola di sini, dia sendiri bermain layangan. Mungkin nggak ada yang lihat yah, setelah kejadian baru tahu," katanya.
Piton ikut terpukul dengan kejadian ini. Pasalnya meski sudah sering diimbau namun masih ada anak-anak yang bermain di sekitar rel kereta api.
"Kita tidak mempunyai ruang bermain untuk itu jadi anak-anak ya ada yang bermain di sana. Memang selama ini kita sama kereta api pun sudah dibatasi untuk tidak ada jembatan tapi karena itu jembatan yang lama anak-anak bermain ya akibatnya kejadian," jelasnya.
Lokasi pemukiman dengan rel kereta api sebenarnya dibatasi dengan kali yang cukup lebar. Di dekat rumah korban, ada jembatan yang hancur namun diberi bambu agar tetap bisa dilintasi.
"Karena kebutuhan kadang-kadang ada yang sekolah, ada yang bekerja sehingga kita juga nggak bisa mencegah karena yang lebih dekat sana. Kalau motor enggak bisa lewat," pungkasnya.
(aku/dil)
