Perdana di ASEAN Para Games, Suci Kirana Raih Medali Lewat Boccia

Solo -

Tampil perdana dalam ajang multievent internasional, Suci Kirana Dewi mampu mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia. Hasil ini diperoleh melalui cabang olahraga (cabor) boccia di ASEAN Para Games XI.

Suci sebelumnya mampu mendulang emas saat tampil di Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua 2021. Hasil positif itulah yang membuatnya dipercaya untuk tampil di ASEAN Para Games.

Suci turun di kategori tunggal puteri kelas BC3. Dia meraih medali perunggu usai mengalahkan atlet Thailand Juthamat Rattana dengan skor 7-3 di GOR FKOR UNS, Manahan, Solo, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BC3 ialah kelas bagi atlet yang memiliki hambatan fungsi lengan dan kaki, serta kurangnya kemampuan kendali tubuh karena mengidap gangguan otak maupun gangguan lain.

Kondisi fisik ini tidak memungkinkan atlet untuk menggenggam, melempar, ataupun mendorong bola ke lapangan. Dalam pertandingan, atlet kelas ini diperbolehkan menggunakan incline ramp atau bantuan asisten untuk mendorong bola.

Dengan hasil positif di penampilan perdana ini, Suci pun optimistis meraih hasil yang lebih baik di ajang internasional lainnya. Optimisme ini didorong rasa cintanya kepada kedua orang tuanya.

"Saya ingin membanggakan orangtua, ini membuktikan bahwa sebagai penyandang cacat juga bisa berpretasi di ajang internasional," kata Suci Kirana, Rabu (3/8/2022).

Ayah Suci, Wuli Santoso mengaku sempat khawatir dengan nasib putrinya semasa kecil. Namun anak tersebut rupanya tumbuh dengan semangat luar biasa untuk tetap berprestasi.

"Sejak kecil dia memang sudah berbakat. Saat masih sekolah dulu juga sering mengikuti lomba, seperti lomba puisi. Saya selaku orangtua hanya mendukung apa pun yang dia inginkan," kata Wuli.