.webp)
Tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menerima suntikan vaksin booster kedua. Namun pelaksanaan vaksinasi terkendala stok vaksin.
Vaksin booster kedua di Kudus hari ini berlangsung di Rumah Sakit Mardi Rahayu. Ketua Tim Vaksinasi RS Mardi Rahayu, Eliata Setiawati Purwaningtiyas, menjelaskan ada seribuan tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu yang akan menerima suntikan vaksin booster kedua ini. Suntikan vaksin tersebut dimulai sejak Selasa (2/8) kemarin.
"Kami melayani booster kedua untuk para nakes. Nah ini sekitar 1.300, per hari melayani 224 nakes. Mulainya sejak kemarin, target sampai tanggal 6 Agustus 2022. Nanti kalau ada vaksin lagi akan kita buka," kata Eliata kepada wartawan ditemui di lokasi vaksinasi, Rabu (3/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eliata mengatakan nakes melaporkan merasa nyeri hingga meriang setelah mendapatkan vaksin booster kedua. Namun kondisi ini dipastikan aman.
"Sementara ada biasanya paling sering nyeri di lengan sama ada pusing dan meriang, seperti itu," ujarnya.
Terkendala Stok Vaksin
Eliata menambahkan pihak rumah sakit terkendala dengan stok vaksin booster. Oleh karena itu, suntikan booster kedua ini dilakukan secara bertahap.
"Kendala mungkin vaksin, kita pakai moderna dari DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) hanya 40 vial kita ambil untuk vaksin, 40 vial itu hanya seribu nakes, jadi memang kurang ya. Jadi memang kendala di situ," jelasnya.
Dia berharap agar vaksinasi ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
"Harapan kami semoga vaksin ini meningkatkan kekebalan tubuh, karena nakes kami melayani pasien COVID-19 dapat menjadi kekebalan tubuh dan melayani pasien kami dengan penuh kasih," pungkas dia.
Salah satu nakes, Maria Nurrohman Sutanti mengatakan telah menerima suntikan booster kedua. Menurutnya suntikan booster kedua ini sangat penting karena meningkatkan kekebalan nakes. Terlebih mereka kontak langsung dengan pasien yang terpapar virus Corona.
"Ini vaksin booster yang kedua yang diselenggarakan oleh RS Mardi Rahayu untuk tenaga kesehatan. Senang sekali bisa mendapatkan booster kedua terutama untuk tenaga kesehatan karena ini sangat penting ya, karena kami yang berhubungan langsung dengan pasien, sehingga kami sendiri merasa aman dan kami sendiri dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pasien. Keempat belum ada efeknya," jelas Tanti ditemui di lokasi.
Target 6.515 Nakes
Diwawancarai terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Andini Aridewi menjelaskan sasaran nakes di Kudus yang menerima booster kedua ada 6.515 orang. Sesuai dengan jumlah nakes yang telah menerima booster pertama.
"Untuk sasaran sementara booster kedua untuk nakes ini 6.515. Adapun capaian dosis kedua untuk nakes ini 6.515 sudah menerima suntikan dosis kedua semua," kata Andiwi lewat pesan singkat kepada detikJateng siang ini.
(rih/apl)
