Pemeliharaan Jaringan PLN di Klaten, Pemadaman di Ngawen dan Jatinom Hari Ini

wara wara

Pemeliharaan Jaringan PLN di Klaten, Pemadaman di Ngawen dan Jatinom Hari Ini

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 03 Agu 2022 08:55 WIB
Ilustrasi perawatan kabel listrik
Ilustrasi. Foto: Ari Saputra
Klaten -

Beberapa wilayah desa di perbatasan Kecamatan Ngawen dan Jatinom, Kabupaten Klaten, hari ini terkena pemadaman listrik. Pemadaman listrik oleh PT PLN itu dilakukan untuk kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi.

"Jenis kegiatannya pemeliharaan jaringan distribusi. Pelaksana kali ini oleh unit layanan pelanggan (ULP) Tulung," ungkap Manajer jaringan PT PLN UP3 Klaten, M Mulki Maulana kepada detikJateng, Rabu (3/8/2022) pagi.

Dijelaskan Mulki, wilayah padam akibat kegiatan tersebut ada beberapa desa di Kecamatan Ngawen dan Jatinom, terutama di sekitar kawasan Desa Kwaren ke arah barat.

"Wilayah padam mulai Desa Kwaren, Kahuman, sekitar BRI Ngupit, konveksi Ngupit, Kantor Pos Ngawen dan BKK Ngupit (Kecamatan Ngawen). Untuk Kecamatan Jatinom wilayah padam Desa Tibayan, Randulanang, Bengking, Mranggen, Beteng, SMPN 2 Jatinom dan sekitar lokasi pekerjaan," papar Mulki.

Kegiatan, sebut Mulki, akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada 13.00 WIB. Masyarakat diminta mempersiapkan antisipasi meskipun pelaksanaan bisa berubah.

"Waktu padam dapat berubah di luar jadwal sesuai kondisi di lapangan. Masyarakat diimbau mengantisipasi," imbuh Mulki.

Mulki juga meminta masyarakat mentaati imbauan keselamatan ketenagalistrikan. Jangan mendirikan bangunan dekat jaringan listrik.

"Jangan mendirikan bangunan, tiang, antena atau baliho dekat dengan jaringan listrik. Jarak aman 3 meter dari jaringan listrik," lanjut Mulki.

Berkaitan musim kemarau, jelas Mulki, bermain layang-layang sembarangan juga harus dihindari. Jangan bermain layang-layang di bawah atau dekat jaringan listrik.

"Mohon tidak bermain layang-layang dekat atau di bawah jaringan listrik. Jangan melakukan penebangan pohon atau lainnya yang berdekatan dengan jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN," pungkas Mulki.




(ahr/ahr)


Hide Ads