Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut kondisi para atlet ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Semarang yang terpapar COVID-19 disebut sudah makin membaik. Mayoritas atlet tersebut tidak mengalami gejala.
Ganjar mengatakan dari laporan yang masuk sebenarnya ada 11 atlet yang terpapar COVID-19. Satu orang sempat dirawat di RS KRMT Wongso Negoro (RSWN) dan 10 lainnya diisolasi di tempat karantina gedung milik Provinsi Jawa Tengah.
"Minggu kemarin itu dilaporkan ke saya dari 11 atlet yang terkena saat ini ada dirawat di RSWN itu tinggal satu orang, sisanya sepuluh orang ini kita isolasi di balai provinsi karena kondisinya sebenarnya membaik," kata Ganjar di kantornya, Selasa (2/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar masih mendalami dimana para atlet itu terpapar. Karena para atlet yang terpapar mayoritas dari luar negeri, dimungkinkan mereka terpapar saat perjalanan ke Indonesia.
"Karena ini beberapa di antaranya memang orang asing, mungkin pada saat mereka melakukan perjalanan itu, tapi masih dalam pantauan," tegasnya.
Ganjar juga menjelaskan aturan dari APG 2022 cukup ketat sehingga ketika ada yang terpapar COVID-19 langsung dilakukan isolasi.
"Memang cukup ketat ya kalau positif ya jelas tidak boleh main," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam menyebut ada sekitar 10 orang atlet ASEAN Para Games XI 2022 positif COVID-19 hasil tes antigen dan diisolasi di tempat karantina selama lima hari.
"Ya kurang lebih ada 10, tapi memang tanpa bergejala mereka. Mereka karena tidak ada keluhan kita karantina, karantina di Bapelkes," kata Hakam saat ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Semarang, Senin (1/8).
(aku/mbr)