Motornya Ngerem Mendadak di Jalan, Pelajar Boyolali Tewas Tertabrak Truk

Motornya Ngerem Mendadak di Jalan, Pelajar Boyolali Tewas Tertabrak Truk

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 02 Agu 2022 10:35 WIB
Polisi mengevakuasi sepeda motor yang kecelakaan di Boyolali, Selasa (2/8/2022).
Polisi mengevakuasi sepeda motor yang kecelakaan di Boyolali, Selasa (2/8/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Seorang pelajar di sebuah SMA di Boyolali tewas dalam sebuah kecelakaan yang terjadi Selasa (2/7/2022). Sepeda motor yang dikendarai ditabrak truk trailer muatan semen dari arah belakang.

Kecelakaan tersebut terjadi di Simpang Tiga Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali. Korban kecelakaan yang masih pelajar tersebut berinisial DY.

"Korban meninggal dunia," kata saksi mata, Soni Agus kepada para wartawan di lokasi kejadian Selasa (2/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat itu korban tengah melaju dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Semarang menuju Solo. Setiba di lokasi, korban ditabrak oleh truk trailer yang melaju dari arah yang sama.

Sepeda motor yang dikendarai korban masuk hingga ke kolong truk bermuatan semen itu.

ADVERTISEMENT

Pengemudi trailer, Azmi Setyawan (28) mengatakan dirinya melaju dari arah Semarang menuju Solo. Saat itu dia hendak mengambil jalan yang lurus menuju Solo di pertigaan itu.

Dia menyebut saat itu kendaraan yang akan berjalan lurus boleh tetap melaju karena lampu menyala hijau. Sedangkan lampu untuk kendaraan yang akan belok kanan sudah menyala kuning.

Menurutnya, sepeda motor korban menyalipnya dari kiri dan langsung berhenti. Diduga korban berhenti karena akan belok ke kanan.

"Begitu gunting (memotong jalur), siswa itu langsung ngerem mendadak. Di depan itu sudah kosong, cuma anak itu yang gunting langsung ngerem," jelasnya.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindari. Truk trailer langsung menabrak korban.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, mengatakan pihaknya bersama anggota sudah langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu pun dibawa ke Mako Satlantas sebagai barang bukti. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit.

"Meninggal dunia satu, anak sekolah," kata Bambang Nova.

Kasus kecelakaan itu saat ini masih dalam penanganan unit Gakkum. Penyebab kecelakaan juga masih dalam penyelidikan.




(ahr/mbr)


Hide Ads