Jadwal Puasa Tasu'a, Asyura dan Ayyamul Bidh di Bulan Muharam serta Niatnya

Jadwal Puasa Tasu'a, Asyura dan Ayyamul Bidh di Bulan Muharam serta Niatnya

Tim detikEdu - detikJateng
Selasa, 02 Agu 2022 07:01 WIB
beautiful muslim woman open her palm and pray before eating
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Solo -

Ada tiga puasa sunah yang bisa kamu kerjakan di bulan Muharam atau bulan pertama di kalender Hijriah. Tiga puasa sunah tersebut ialah puasa Tasu'a, Asyura, dan Ayyamul Bidh. Berikut jadwal lengkap tiga puasa sunah tersebut, lengkap dengan bacaan niatnya.

Dikutip dari detikEdu, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa bulan Muharam adalah bulan terbaik untuk menunaikan puasa selain bulan Ramadan. Berikut hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan HR Muslim.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharam. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR Muslim)

Dalam kitab al-Musnad juga dijelaskan tentang orang yang berpuasa di bulan Muharram dapat diterima taubatnya oleh Allah SWT. Berikut bacaan hadisnya yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib:

ADVERTISEMENT

ان كنت صائما شهرا بعد رمضان فصم المحرّم فإنه شهر الله، وفيه يوم تاب الله فيه على قوم ويتوب على آخرين

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharam. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." (HR Tirmidzi).

4 Amalan Sunah Rasulullah

Dalam hadis yang diriwayatkan Hafshah bin Umar bin Khattab RA, ada empat ibadah sunah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Salah satunya ialah Puasa Asyura. Berikut bacaan hadisnya:

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Puasa Tasu'a dan Asyura

Mengacu pada sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, puasa Tasu'a dan Asyura dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Berikut bacaan hadisnya:

لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ

Artinya: "Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram)," (HR Ahmad).

Jadwal tiga puasa sunah di bulan Muharam serta lafal niatnya silakan baca di halaman selanjutnya...

Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan tiap bulan selama 3 hari pada tanggal 13, 14, 15 tahun Hijriah. Dalam hadis yang diriwayatkan HR Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi).

Jadwal Puasa Tasu'a, Asyura, dan Ayyamul Bidh

Berikut ini jadwal tiga puasa sunah di bulan Muharam, mengacu pada ketetapan pemerintah bahwa Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Jadwal Puasa Tasu'a

9 Muharram 1444 H jatuh pada 7 Agustus 2022

Jadwal Puasa Asyura

10 Muharram 1444 H jatuh pada 8 Agustus 2022

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

13 Muharam 1444 H jatuh pada 11 Agustus 2022
14 Muharam 1444 H jatuh pada 12 Agustus 2022
15 Muharam 1444 H jatuh pada 13 Agustus 2022

Bacaan Niat 3 Puasa Sunah di Bulan Muharam

Niat dalam ibadah atau segala perbuatan baik boleh dilafalkan dalam hati, tapi bisa juga diucapkan secara lisan. Dilansir detikEdu, berikut bacaan niat puasa Tasu'a, Ayura, dan Ayyamul Bidh.

1. Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala"

3. Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Halaman 2 dari 2
(dil/sip)


Hide Ads