5 Hari Tak Terlihat, Pria di Klaten Ditemukan Tewas

5 Hari Tak Terlihat, Pria di Klaten Ditemukan Tewas

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 01 Agu 2022 17:08 WIB
Polisi dan tim medis melakukan pemeriksaan jenazah korban di Sumberrejo, Klaten Selatan.
Polisi dan tim medis melakukan pemeriksaan jenazah korban di Sumberejo, Klaten Selatan. (Foto: Dok Istimewa)
Klaten -

JS (50) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah ditemukan tewas membusuk di rumahnya. Korban tewas di kamar mandi setelah tidak terlihat sekitar lima hari.

"Korban diperkirakan meninggal sudah sejak lima hari yang lalu. Diketahui baru hari Senin, tanggal 1 Agustus 2022 diketahui sekitar pukul 06.30 WIB," ungkap kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Senin (1/8/2022).

Dijelaskan Abdillah, penemuan jenazah korban berawal dari kecurigaan tetangga korban, Tri Maryono (42). Sebab rumah korban sudah sejak tanggal 27 Juli tertutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi yang rumahnya berada di depan rumah korban melihat rumah korban sudah sejak hari Rabu, tanggal 27 Juli 2022 dalam keadaan tertutup. Kejadian itu diberitahukan ke warga lain," terangnya.

Kejadian itu oleh warga diberitahukan pada anak korban. Selanjutnya bersama anak korban, warga masuk ke rumah untuk melihat keadaan.

ADVERTISEMENT

"Didapati korban sudah meninggal dunia di kamar mandi dalam keadaan tengkurap. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Klaten Selatan beserta tim Inafis dari Polres Klaten tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban," lanjut Abdillah.

Korban diperkirakan meninggal sudah sejak lima hari yang lalu. Menurut keterangan keluarga, korban sudah sejak tahun 2012 sampai sekarang pisah rumah. Istri korban tinggal di rumah orang tuanya bersama anaknya sedangkan korban tinggal sendiri di rumahnya.

"Korban tinggal sendiri di rumahnya. Dugaan sementara korban meninggal karena ketika sedang mandi korban terpeleset dan kepala terbentur dinding kamar mandi," imbuh Abdillah.

Menurutnya keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi. Hal itu dikuatkan dengan dibuatkan surat pernyataan.

"Sudah ada surat pernyataan keluarga. Jenazah diserahkan untuk dimakamkan," pungkas Abdillah.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads