Seorang muazin bernama Sugiatno (58) warga Dusun Muning Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo, Kediri meninggal saat mengumandakan azan. Ia meninggal ketika tengah mengumandangkan azan Isya pada Sabtu (30/7) di musala setempat.
Dilansir detikJatim, sebelum meninggal, almarhum sempat mengeluhkan dadanya yang sakit dan nyeri. Meski begitu Sugiatno tetap menunaikan tugasnya mengumandangkan azan di musala dekat rumahnya.
"Keterangan warga almarhum memang salah satu muazin tetap di musala itu," kata Kapolsek Ringinrejo Iptu Joko Suparno, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti biasa, almarhum pergi ke musala dan mengumandangkan azan sambil berdiri. Namun saat di tengah-tengah azan tersebut, almarhum lantas terdiam dan langsung terjatuh.
Melihat hal ini, jemaah termasuk anak-anak yang berada di musala kaget. Bahkan anak-anak sempat histeris melihat kejadian tersebut.
"Jadi Korban ini berdiri sambil mengumandangkan adzan dan sebelum selesai azan tiba-tiba berhenti diam dan kemudian jatuh tersungkur," tutur Joko.
Mengetahui hal ini, warga langsung melaporkan ke polisi. Petugas langsung menuju TKP dan melakukan pemeriksaan medis. Hasilnya, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan di jenazah.
Polisi kemudian menyimpukan bahwa almarhum meninggal karena serangan jantung. Ini sesuai keterangan dari keluarganya. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga.
"Diduga korban meninggal dunia karena sakit jantung. Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi," pungkas Joko.
(apl/ahr)