Kecelakaan maut mobil dinas (mobdin) Badan Keamanan Laut (Bakamla) dengan truk tronton terjadi di Tol Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pagi tadi. Begini kesaksian sopir truk soal kecelakaan yang mengakibatkan mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal), Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara, meninggal dunia tersebut.
Sopir truk tronton AG 9656 UB, Sutrino dan kernetnya, selamat dalam kejadian ini. Menurut Sutrisno, saat itu dirinya sedang melaju dari arah Semarang ke Solo. Tiba-tiba kendaraannya ditabrak dari belakang.
"Saat sedang berjalan santai di lajur kiri. Tiba-tiba ditabrak dari belakang. Terasa mak jeduk gitu (Sutrino memperagakan tubuhnya terantuk ke depan)," kata Sutrisno ditemui di kantor Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (30/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin sopirnya mengantuk. Mungkin banting ke kiri, melewati lajur darurat (paling kiri)," imbuhnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman CCTV, dugaan sementara mobil dinas Bakamla jenis Toyota Fortuner itu tidak sempat mengerem dan menabrak truk di depannya.
"Dilihat dari olah TKP dan CCTV di jalan tol, dugaan sementara penyebab kecelakaan dikarenakan mobil Toyota melaju kencang dan tidak sempat mengerem terjadi laka," kata Iqbal lewat pesan singkat, Sabtu (30/7).
Sementara itu dari rekaman CCTV yang diperoleh detikJateng, terlihat mobil Fortuner bernomor 25213-00 itu melaju cukup kencang sedangkan di depannya melaju truk Hino bernopol AG 9656 UB. Mobil seketika menabrak bagian belakang truk.
(rih/aku)