Berawal Keributan di Warung, Prajurit TNI Ditembak Anggota Brimob di Papua

Nasional

Berawal Keributan di Warung, Prajurit TNI Ditembak Anggota Brimob di Papua

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 29 Jul 2022 11:29 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Ilustrasi penembakan (Foto: AFP)
Solo -

Berawal dari keributan kecil di sebuah warung, hingga akhirnya merembet pada perusakan Mapolsek Dekai di Yakuhimo, Papua. Ujung dari aksi perusakan tersebut adalah terjadi penembakan yang dilakukan Brimob terhadap massa aksi yang melakukan perusakan.

"Bahwa betul adanya kejadian tersebut yang terjadi pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 20.30 WIT malam, bertempat di Polsek Kota Jalan Pemukiman Jalur 1 Distrik Dekai Kab. Yahukimo," kata Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikNews, Jumat (29/7/2022).

Pelaku penembakan adalah anggota Satgas Brimob Damai Cartenz. Sedangkan prajurit TNI yang ditembak adalah Praka AS yang sehari-hari bertugas sebagai Tamudi Koramil 03/Kurima di Kodim 1715/Yahukimo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, awal persoalan adalah terjadinya keributan antara pemilik dan pelayan warung dengan seorang anggota TNI, Pratu UA, pada Rabu (27/7) pukul 13.30 WIT.

Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Dekai yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, sehingga sejumlah personel polisi datang dengan maksud melerai. Namun justru terjadi kesalahpahaman antara anggota TNI tersebut dengan personel Polri.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 17.00 WIT telah dilakukan mediasi terkait kesalahpahaman antara anggota TNI dan Polri tersebut. Hadir dalam mediasi itu Kapolres Yahukimo serta pejabat dari Kodim 1715 Yahukimo.

Namun pada 20.30 WIT, sekitar 70 orang mendatangi Polsek Dekai melakukan pelemparan batu dan aksi pembakaran. Akibatnya beberapa kaca di kantor Polsek Dekai pecah, pagar, dan sejumlah spanduk di Mapolsek dibakar.

"Saat itu dilakukan imbauan kepada massa untuk membubarkan diri tetapi dari kelompok massa yang kurang lebih berjumlah 70 orang tetap melakukan aksinya sehingga anggota Polsek menghubungi Polres Yahukimo," papar Kamal.

Personel Polres Yahukimo yang dipimpin langsung Kapolres Yahukimo melakukan penanganan dengan membubarkan massa mengendalikan situasi menjadi aman dan kondusif. Berselang 15 menit kemudian, Kapolres mendapat informasi ada satu korban yang berada di rumah sakit karena tertembak.

Kondisi Praka AS

Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ mengungkapkan bahwa Praka AS tertembak di bagian paha dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.

"Bahwa Praka AS terkena tembakan pada bagian paha kanan dan sudah berada di RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis dan dalam keadaan sadar," kata Kapenrem dalam keterangan tertulisnya.




(mbr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads