Gudang di Mranggen yang Terbakar Nyaris 3 Hari Berisi Pupuk Impor dari Rusia

Gudang di Mranggen yang Terbakar Nyaris 3 Hari Berisi Pupuk Impor dari Rusia

Mochamad Saifudin - detikJateng
Minggu, 24 Jul 2022 15:55 WIB
Kebakaran gudang pupuk CV Saprotan Utama Mranggen, Demak. Foto diunggah Minggu (24/7/2022).
Kebakaran gudang pupuk CV Saprotan Utama Mranggen, Demak. Foto diunggah Minggu (24/7/2022). (Foto: dok Humas CV Saprotan Utama)
Demak -

Gudang pupuk di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah terbakar sejak tiga hari yang lalu. Gudang tersebut berisi pupuk tanaman pertanian yang diimpor dari Rusia.

"Pupuk itu impor dari Rusia yang kita pesan itu sudah dalam bentuk bag, jadi kita nggak produksi pupuk itu. Kalau produksi pun itu hanya kita dari bag yang 50 kg kita packing dari 1 kg atau 2 kg," kata Humas CV Saprotan Utama, Emelia saat dihubungi, Minggu (24/7/2022).

Ia menjelaskan bahwa pupuk yang terbakar dalam gudang tersebut merupakan stok yang sudah ada. CV tersebut berdiri sejak 1982.

"Untuk pupuk tanaman, padi, jagung, tebu, dan lain-lain. Ratusan ton ada, itu (yang terbakar) stok yang sudah ada," terangnya.

Ia menyebut api membakar di sejumlah kemasan dan barang promosi. Seperti halnya karung, plastik, kaos, dan lainnya.

"Yang terbakar itu banyaknya itu dari kemasan dari karung, botol kemasan, plastik inner, sama barang barang promosi seperti kaos," terangnya.

Ia menyebut api membakar sejumlah gudang. Yaitu termasuk isi dalam setiap losnya.

"Satu gedung tapi ada beberapa los (yang terbakar). Jadi A B C D E, kebetulan yang kebakar itu C, D, sama A," terangnya.

Terkait kerugian dampak kebakaran, pihaknya memperkirakan mencapai Rp 100 hingga Rp 200 miliar.

"Perkiraan ya, kita lihat dari sisa stok kemarin yang ada, itu kerugian sekitar Rp 100-200 miliar," ujarnya.

Sementara itu kebakaran gudang pupuk sejak Kamis (21/7) itu dilaporkan telah padam hari ini. Kendati demikian petugas pemadam api masih standby di lokasi.

"Nunggu informasi dari kantor suruh standby sampai jam 18.00 WIB, suruh stand by dulu. Iya sudah dilaporkan padam pukul 11.30 WIB," pungkasnya.




(aku/sip)


Hide Ads