Ganjar Tepis Isu Dirinya Dilarang PDIP Keluar Daerah

Ganjar Tepis Isu Dirinya Dilarang PDIP Keluar Daerah

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 24 Jul 2022 10:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Banyumas, Senin (18/7/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berada di Banyumas, Senin (18/7/2022). (Foto: dok. Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi isu dirinya keluar daerah oleh PDIP. Ia menyebut isu tersebut tidak benar dan menurutnya selalu ada izin ketika ke luar daerah.

"Nggak, nggak dilarang (keluar daerah)," kata Ganjar dikutip dari rekaman video yang diperoleh detikJateng ketika Ganjar menghadiri Perayaan Hari Anak Nasional 2022 di Kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2021).

Ganjar menegaskan dirinya kini konsentrasi mengurus Jawa Tengah, maka memang perlu koordinasi. Maka dirinya menghormati aturan yang sudah ada yaitu dengan meminta izin ketika harus keluar daerah.

"Untuk berkoordinasi saja karena pasti saya akan ditugaskan konsentrasi mengurus Jawa Tengah," jelas Ganjar.

"Hormati aturan itu. Saya kira betul. Kalau dilarang, nggak. Biasanya kalau saya pergi, saya izin, nggakpapa," imbuhnya.

Isu tersebut juga sempat diklarifikasi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis kabar PDIP melarang Gubernur. Dikutip dari detiknews, Hasto bahkan melempar candaan untuk menepis kabar itu.

"Tidak (benar). Kayak zaman Belanda saja dipingit," kata Hasto saat dimintai konfirmasi, Jumat (22/7).

Klarifikasi Hasto yaitu seluruh kader PDIP di jabatan publik diminta turun menemui masyarakat. Kader PDIP dituntut mewariskan kebijakan yang dirasakan masyarakat luas.

"PDI Perjuangan mendorong setiap kader, baik yang di struktur partai, legislatif partai, maupun eksekutif partai, untuk bergerak ke bawah, memperkuat wilayah kerja politiknya dengan membantu rakyat dan mengejar prestasi hingga menciptakan legacy," ujarnya.




(alg/sip)


Hide Ads