Satu Jemaah Haji dari Magelang Meninggal di Pesawat, Ini Datanya

Satu Jemaah Haji dari Magelang Meninggal di Pesawat, Ini Datanya

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 23 Jul 2022 22:21 WIB
Jemaah haji asal Kabupaten Magelang meninggal di pesawat, Sabtu (23/7/2022).
Jemaah haji asal Kabupaten Magelang meninggal di pesawat, Sabtu (23/7/2022). Foto: Istimewa
Boyolali -

Kabar duka datang dari jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 12. Salah satu jemaah asal Kabupaten Magelang, Heru Purwanto Alwi (63), meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang dari Arab Saudi menuju Indonesia.

"Satu jemaah haji Kloter 12 SOC asal Kabupaten Magelang atas nama Bapak Haji Heru Poerwanto Alwi. Beliau meninggal dunia di pesawat dalam penerbangan kepulangan dari Tanah Suci dari Jeddah menuju bandara (Adi Soemarmo) Solo," kata Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta'in Ahmad, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu (23/7/2022) malam.

Menurut Musta'in, jemaah haji yang wafat di pesawat ini sejak awal memang telah mendapatkan pendampingan. Selain faktor usia, Jemaah itu didampingi juga didampingi karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kondisi kesehatannya sejak awal masuk kategori Risti (Risiko Tinggi)," jelasnya.

Namun demikian, lanjut dia, secara umum jemaah tersebut mampu menjalankan ibadah haji dengan baik dan tuntas. Sebelum pulang dari bandara Jeddah, yang bersangkutan juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak terbang.

ADVERTISEMENT

"Tetapi Allah menentukan dalam perjalanan, beliau dipanggil kehadapan Allah. Mudah-mudahan beliau hajinya mabrur, khusnul khatimah. Tentunya Kementerian Agama, khususnya Embarkasi Solo turut berduka cita," katanya.

Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, menambahkan jemaah haji yang wafat di pesawat terbang ini sebelum dipulangkan ke Tanah Air sempat dirawat di Pusat Kesehatan Bandara di Arab Saudi. Kemudian saat hendak diberangkatkan yang bersangkutan sudah dinyatakan layak terbang.

"Namun dalam perjalanan, mendekati bandara Kuala Namu Medan, 2 jam sebelum landing (transit) di bandara Kuala Namu, terjadi kegawat-daruratan pada jantung jemaah ini," terang Sarip.

Informasi dari tim kesehatan, kanjut dia, terjadi kegawat daruratan jantung karena penyakit yang telah diderita yang bersangkutan. Jemaah haji tersebut diketahui memiliki penyakit kencing manis, darah tinggi, arteroklerosis atau penimbunan plak pada dinding pembuluh darah, dan pembengkakan jantung.

"Tadi dilakukan pemeriksaan di bandara Kuala Namu dan sudah dinyatakan meninggal disana. Dan dinyatakan meninggal tadi jam 12.05 WIB," imbuh dia.

Kloter 12 membawa 359 jemaah haji asal Kabupaten Magelang dan sebagian Kabupaten Klaten. Kloter ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pukul 17.36 WIB. Jemaah haji warga Jalan Cempaka 26 Saragan, Banyurojo, Kabupaten Magelang, itu sudah diberangkatkan ke kampung halamannya tersebut.

"Saat ini jenazah Bapak Heru Poermanto sudah diserahkan ke keluarganya, dan keluarganya hadir di Asrama Haji Donohudan. Dan tadi istri yang menyertai almarhum yang ikut ke Arab Saudi, tadi juga sudah menerima dari PPIH Embarkasi Solo. Dan saat ini (jenazah) sudah diberangkatkan ke Magelang untuk dimakamkan," tandas Sarip.




(dil/dil)


Hide Ads