81 Pasien RS Pelita Anugerah Dievakuasi Dampak Kebakaran Pabrik Mranggen

81 Pasien RS Pelita Anugerah Dievakuasi Dampak Kebakaran Pabrik Mranggen

Mochamad Saifudin - detikJateng
Jumat, 22 Jul 2022 14:51 WIB
81 pasien di rumah sakit Pelita Anugerah dievakuasi dampak asap dari kebakaran pabrik CV Saprotan Utama di Mranggen, Jumat (22/7/2022).
Sebanyak 81 pasien Rumah Sakit Pelita Anugerah dievakuasi dampak kebakaran pabrik pupuk di Mranggen, Demak, Jumat (22/7/2022). (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)
Demak -

Sebanyak 81 pasien RS Pelita Anugerah dievakuasi dampak kebakaran pabrik yang berada di sampingnya, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Rumah sakit tersebut kini kosong.

"Dampaknya memang ruangan-ruangan tidak nampak, gedung terlihat putih semua, sehingga kami tidak bisa beraktivitas," kata Satuan Pengawas Internal RS Pelita Anugerah, Andreas, Jumat (22/7/2022).

"Pasien sampai tadi ada 81 yang terdata. Dievakuasi ke sejumlah RS. Ada yang di Ketileng ada yang di Tugurejo, dan ada yang di Sultan Fatah," imbuhnya.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB asap masih mengepul dari pabrik CV Saprotan Utama. Asap nampak menutupi dan masuk ke sejumlah ruangan rumah sakit.

"Rumah sakit kosong, (masuk) ke semua gedung. (Kerugian yang nyata) Sudah pasti pasien kami kosong," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa asap pekat tersebut bisa berbahaya jika mengandung bahan kimia. Yakni apabila dihirup secara langsung.

"Asapnya pekat. Kalau mereka punya bahan kimia, harusnya bahaya ya kalau dihirup sering-sering langsung, makanya mungkin gangguan pernapasan pasti ada," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda pabrik pupuk di Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). Kebakaran diketahui terjadi pada Kamis petang.

"Jadi kejadiannya mulai dari pukul 17.30 WIB," ujar Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono di lokasi kejadian, Kamis (21/7) malam.

Budi menjelaskan hingga malam petugas fokus memadamkan api mengingat pabrik ini berdekatan dengan permukiman warga dan rumah sakit.




(apl/rih)


Hide Ads