Sebuah mobil pikap ditumpangi 27 orang rombongan hajatan masuk jurang di tanjakan curam Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah hari ini. Kejadian itu menewaskan dua orang dan puluhan luka-luka.
Kapolsek Bantarkawung AKP Hasari menyebutkan kecelakaan ini terjadi di Blok Demangsakti, sebuah lokasi tanjakan curam antara Desa Karangpari dan Pangebatan. Mobil pikap L300 nopol G 1894 PG dikemudikan Farihin (51) warga Pangebatan.
Sebanyak 27 orang yang menumpang mobil pengangkut barang ini. Mereka adalah rombongan warga yang akan menghadiri hajatan di Desa Pangebatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB saat mobil pikap melaju dari arah Desa Karangpari menuju Desa Pangebatan. Mereka turun dari Desa Karangpari menuju Desa Pangebatan untuk menghadiri acara hajatan.
Dalam perjalanan melintasi Blok Demangsakti Desa Pangebatan, mobil diduga mengalami rem blong. Akibatnya laju mobil tidak terkendali saat melintasi turunan curam.
Mobil kemudian masuk jurang sedalam 100 meter. Dua orang, Farihin (sopir) dan Tarsumi (65) penumpang mobil, tewas. Sedangkan 26 lainnya mengalami luka-luka. Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Buaran dan selanjutnya dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Kecamatan Bumiayu.
"Mobil mengalami kerusakan sejak dari Desa Karangpari (atas). Mobil ini mau ke turun tapi setiba di blok Demangsakti remnya blong. Sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan masuk jurang," ungkap AKP Hasari.
"Dua orang meninggal dalam kejadian itu, sopir dan seorang penumpang wanita," ungkap Hasari
(rih/sip)