Ada Proyek Jembatan Wonokerto, Jalur Semarang-Demak Diberlakukan Contraflow

wara-wara

Ada Proyek Jembatan Wonokerto, Jalur Semarang-Demak Diberlakukan Contraflow

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 20 Jul 2022 16:40 WIB
Lokasi Jalan Pantura Jalur Semarang Demak KM 18 jembatan Wonokerto Kecamatan Karangtengah, Demak, Rabu (20/7/2022).
Lokasi Jalan Pantura Jalur Semarang Demak Km 18 jembatan Wonokerto Kecamatan Karangtengah, Demak, Rabu (20/7/2022). (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)
Demak -

Jembatan di Jalan Pantura Jalur Semarang-Demak Km 18 atau Jalan Raya di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Demak, Jawa Tengah akan dibangun ulang mulai malam ini pukul 22.00 WIB. Selama pengerjaan jembatan mulai Juli 2022 hingga April 2023, polisi melakukan contraflow di lajur sebaliknya.

"Hari ini kita bersama kontraktor, selanjutnya dengan instansi terkait mengecek Jembatan Wonokerto baru yang mau mengarah ke Demak. Jadi hari ini nanti tepatnya jam 22.00 WIB akan dilaksanakan pengerjaan pembangunan kembali Jembatan Wonokerto baru," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/7/2022)

Budi menyampaikan sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas khususnya yang nanti akan mengarah dari Semarang-Demak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan tidak kita tutup kita (biarkan) tetap mengalir, arus lalu lintas yang dari arah Semarang kita lakukan contraflow ke arah Jembatan Wonokerto baru yang mengarah dari Demak ke Semarang. Jadi nanti ada dua arus dalam satu jalan. Dibagi dua lajur nanti di tengah tengah akan kita kasih barikade," urainya.

Budi menjelaskan pihaknya juga telah membuat bukaan jalan baru atau u-turn dalam rekayasa lalu lintas pembangunan jembatan tersebut. Yakni untuk mengatur pengendara melewati u-turn di depan PT NBI dan depan SMA Karangtengah 1.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya kita sudah membuat bukaan baru atau u-turn baru, yang pertama dari arah Semarang ke Demak yaitu di depan NBI. Selanjutnya yang dari arah Demak ke Semarang nanti masuk ke lajur ke arah Demak yaitu di depan SMA Karangtengah satu," terangnya.

Ia menambahkan pihaknya juga akan menempatkan personil di dua pos bukaan guna mengantisipasi kendala yang datang. Pihaknya juga sudah melakukan ujicoba rekayasa lalu lintas pada dua minggu sebelumnya.

"Jadi nanti ada dua arus, ya kita lakukan rekayasa supaya arus lalu lintas ini tidak terganggu, tetap mengalir. Saya yakin nanti ada kendala-kendala namun nantinya kita akan evaluasi," terangnya.

Ia menerangkan bahwa waktu pelaksanaan pembangunan jembatan selama kurang lebih 7 bulan, mulai Juli 2022 - April 2023.

"Proses pengerjaannya ini nanti sampai dengan tahun 2023 bulan 4, jadi mulai bulan Juli selesai nanti estimasi di bulan April 2023," ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan sejumlah sosialisasi kepada masyarakatterkait proyek tersebut. Di samping itu pihaknya juga akan menempatkan sejumlah MMT yang berisi pemberitahuan terkait dengan rencana pembanguna ulang jembatan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

"Kita juga sudah melakukan sosialisasi. Kita nanti akan pasang MMT, mulai dari arah Semarang ke Demak maupun sebaliknya," jelasnya.

Ia menerangkan untuk jalur alternatif sudah dikoordinasikan dengan Polrestabes Semarang. Jika kepadatan terjadi dari arah Semarang akan dialihkan melintas Jalan Raya Genuk Sari. Begitupun sebaliknya, pihaknya mengimbau agar pengendara dari Demak-Semarang melintasi jalur Kecamatan Mranggen.

"Untuk jalur alternatif sudah kita siapkan, kita juga koordinasi dengan Polrestabes Semarang. Nanti dari arah Semarang mau ke Demak bila kepadatan arus panjang akan kita alihkan. Dari Semarang kita tekukkan kanan kita arahkan ke Bulusari, selanjutnya nanti di halte Buyaran keluarnya," ujarnya.

"Begitu juga sebaliknya untuk arus lalu lintas yang dari Demak-Semarang bisa melalui layang, selanjutnya di wilayah Wonosalam, Dempet, Kebonagung, Karangawen, Mranggen dan Semarang," sambungnya.

Sementara itu Manajer Operasional PT HKI, Niko mengatakan bahwa jembatan tersebut memiliki panjang 75 meter x lebar 11 meter. Pembangunan tersebut dilakukan lantaran penggunaan jembatan sudah sekitar 50 tahun.

"Umur jembatan ini sekitar 50 tahun, jadi memang harus segera kita lakukan penggantian. Kontruksi nanti itu akan sama seperti yang di sebelah. Jembatan yang di sebelah itu juga menggunakan rangka baja," terangnya.



Simak Video "Video: Rebutan Ribuan Ketupat di Magelang, Isinya Uang Tunai hingga Rp 100 Ribu "
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads