Pesawat tempur T-50i Golden Eagle TT-5009 milik Lanud Iswahjudi Madiun di Magetan, Jawa Timur, jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam. Pilot Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur dalam kecelakaan ini.
Pada 20 tahun silam, Lanud Iswahjudi Madiun juga pernah mengalami duka mendalam karena dua pesawat tempurnya kecelakaan di udara. Berikut kisahnya.
Dilansir dari laman resmi TNI AU, tni-au.mil.id, peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2002 itu selalu dikenang oleh seluruh insan TNI Angkatan Udara, khususnya oleh segenap personel Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu, dua dari tiga pesawat tempur Hawk yang sedang melaksanakan tugas latihan terbang formasi mengalami kecelakaan di udara. Latihan tersebut dilaksanakan dalam persiapan tampil di acara peringatan Hari Jadi ke-58 TNI Angkatan Udara tahun 2002.
Saat sedang melakukan terbang formasi itulah, pesawat Hawk TT-5310 dan Hawk TT-5311 bertabrakan ketika melakukan manuver. Empat penerbang terbaik TNI Angkatan Udara pun gugur dalam peristiwa tersebut.
Empat penerbang itu adalah Kapten Pnb Andis Solichin dan Kapten Pnb Weko Nartomo yang menerbangkan pesawat Hawk TT-5310 dan Mayor Pnb Syahbudin Nur Hutasuhut dan Kapten Pnb Masrial yang menerbangkan Hawk TT-5311.
Demi mengenang peristiwa tersebut, didirikan dua prasasti di lokasi jatuhnya dua pesawat tersebut. Dua prasasti itu ada di Marshaling Area dan di Skatek 042 Lanud Iswahjudi Madiun.
Tanggal terjadinya peristiwa kecelakaan itu, 28 Maret, juga dikenang sebagai salah satu tanggal bersejarah yang tak terlupakan oleh Lanud Iswahjudi.
Untuk mengenang jasa keempat penerbang yang gugur dalam kecelakaan dua pesawat tempur itu, tiap akhir Maret, Komandan Lanud beserta segenap pejabat Lanud Iswahjudi Madiun biasa melakukan kegiatan tabur bunga sekaligus doa bersama di dua prasasti tersebut.
(dil/rih)