Kerangka manusia yang ditemukan di rawa tepatnya Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Rabu (13/7) rampung diautopsi. Pihak rumah sakit menyebutkan berdasarkan hasil autopsi ditemukan benturan di kepala.
"Kemarin Sabtu (16/7) sudah dilakukan autopsi oleh dokter forensik dari RS Bhayangkara dan beberapa petugas dari pihak Polda. Dari hasil autopsi dicurigai adanya benturan di kepala yang disebabkan oleh benda tumpul," jelas Kepala Instansi Humas dan Kerohanian RSUD dr. Loekmono Hadi, Taura Avensia saat dihubungi detikJateng lewat pesan singkat, Selasa (19/7/2022).
Taura menambahkan untuk identitas belum diketahui, termasuk jenis kelamin. Sampel kerangka pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk jenis kelamin belum bisa dipastikan karena adanya beberapa sampel yang dibawa ke RS Bhayangkara dan sampai saat ini belum ada hasil dari pemeriksaan sampel tersebut," terang dia.
Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David menjelaskan polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia tersebut. Identitasnya pun belum diketahui hingga sekarang.
"Masih penyelidikan, identitas belum diketahui," jelas David dimintai konfirmasi lewat pesan singkat siang ini.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo menemukan kerangka manusia di rawa yang berada di desa setempat pada Rabu (13/7). Kepala Desa Bulungcangkring Sulakim mengatakan kerangka tersebut ditemukan oleh warga yang mencari ikan di rawa. Warga lantas melaporkan temuan kepada dirinya.
"Mereka ke rumah saya menceritakan menemukan ada mayat di rawa, terus lapor ke polisi dan Pak Camat terus ke TKP," jelas kata Sulakim saat dihubungi, Rabu (13/7).
(apl/aku)