Koloni ulat pohon memasuki rumah warga di Dusun Deresan, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Dua kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena gatal-gatal.
"Gatal-gatal serumah, mengungsi karena ada balita juga. Balita kalau malam nangis terus, ini juga masih ngungsi," kata Siswanto (42) warga setempat kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (16/7/2022) siang.
Diceritakan Siswanto, koloni ulat pohon tersebut muncul sejak sepekan lalu. Binatang berbulu tersebut mengerumuni satu pohon mangga di selatan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pohon mangga selatan rumah. Ulatnya hitam cokelat dan berbulu banyak," sebut Siswanto.
Menurut Siswanto, ulat-ulat tersebut kemudian masuk rumahnya semakin hari semakin banyak. Ulat itu masuk rumah lewat genteng dan menempel di tembok.
"Masuk lewat genteng, lalu pada jatuh ke dalam rumah. Baru kali ini ada ulat tersebut, sebelumnya belum pernah ada jenis ini," papar Siswanto.
Akibatnya penghuni rumah Siswanto yang seluruhnya berjumlah 6 orang, dari dua keluarga, mengalami gatal-gatal.
"Dikasih bedak tidak mempan, sampai beli obat ke apotek. Tetangga belakang rumah juga gatal tapi tidak sampai mengungsi," tambah Siswanto.
Istri Siswanto, Sri Mulyani (39), menceritakan saat ini dirinya masih mengungsi. "Gatal-gatal bintik merah. Diobati tidak sembuh, kalau dikasih air malah panas rasanya," kata Mulyani kepada detikJateng di rumahnya.
Menurut Mulyani, jumlah ulat yang masuk rumahnya cukup banyak sampai keluarganya ketakutan. "Di pohon mangga itu mungkin ribuan, pohonnya sampai tidak seperti pohon karena semua ditempeli ulat. Ya hanya pohon satu itu," jelas Mulyani.
Anak menantu Siswanto, Atara, mengatakan dirinya dan anaknya sudah sepekan ini belum tidak sembuh dari gatal dan bintik merah itu. "Masih gatal meski sudah lima hari. Apakah karena sudah banyak yang masuk rumah sehingga membuat gatal, juga tidak tahu," kata Atara kepada detikJateng.
Pantauan detikJateng di lokasi, pohon mangga setinggi sekitar 7-8 meter itu hanya berjarak sekitar tiga meter dari rumah Siswanto.
Tumpukan bangkai ulat yang dibasmi tim Damkar Satpol PP Pemkab Klaten masih tampak di bawah pohon itu. Namun, ulat yang lolos terlihat naik ke batang pohon yang lebih tinggi.
Sebelumnya diberitakan, hama ulat pohon meneror warga di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Banyaknya ulat bahkan memaksa dua keluarga diungsikan sementara.
"Ada dua rumah yang diserang ulat. Penghuni mengungsi sementara ke rumah keluarga terdekat," kata Kades Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Gunawan Budi Utomo kepada detikJateng, Jumat (15/7/2022) sore.
Gunawan menjelaskan lokasi rumah yang diserang ulat ada di Dusun Deresan. Ulat ini berwarna hitam dan awalnya menempel di pohon mangga.
"Ulat warna hitam dan asalnya dari pohon mangga dekat rumah. Namanya apa warga tidak tahu," jelas Gunawan.
(dil/mbr)