Hiii! Serangan Ulat Pohon Bikin Warga Klaten Mengungsi

Hiii! Serangan Ulat Pohon Bikin Warga Klaten Mengungsi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 15 Jul 2022 20:37 WIB
Tim Damkar Satpol-PP Pemkab Klaten menyemprot ulat di Desa Kranggan, Jumat (15/7/2022).
Tim Damkar Satpol-PP Pemkab Klaten menyemprot ulat di Desa Kranggan, Jumat (15/7/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Hama ulat pohon meneror warga di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Banyaknya ulat bahkan memaksa dua keluarga diungsikan sementara.

"Ada dua rumah yang diserang ulat. Penghuni mengungsi sementara ke rumah keluarga terdekat," jelas Kades Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Gunawan Budi Utomo kepada detikJateng, Jumat (15/7/2022) sore.

Gunawan menjelaskan lokasi rumah yang diserang ulat ada di Dusun Geresan. Ulat ini berwarna hitam dan awalnya menempel di pohon mangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ulat warna hitam dan asalnya dari pohon mangga dekat rumah. Namanya apa warga tidak tahu," jelas Gunawan.

Setelah mendapat laporan, sambung Gunawan, dirinya melaporkan kejadian itu ke markas Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten. Akhirnya ratusan ulat itu dibasmi oleh tim pemadam kebakaran, sore ini.

ADVERTISEMENT

"Sore ini sudah ditindaklanjuti oleh pemadam kebakaran. Ulat ini membuat gatal yang kena kulitnya," sebut Gunawan.

Pemilik rumah, Siswanto menceritakan awalnya sepekan lalu keluarganya mendadak merasakan gatal-gatal. Gejala ini sempat dikira disebabkan alergi dingin.

"Awalnya dikira alergi dingin. Setelah itu ada ulat masuk dari genteng, ternyata asalnya dari pohon mangga selatan rumah," jelas Siswanto kepada wartawan di lokasi.

Ulat itu, lanjut, berasal dari pohon mangga. Siswanto sempat membakar ulat-ulat tersebut namun masih terus bermunculan.

"Banyak sekali dan sempat saya bakar tapi belum habis. Apalagi ada balita, kita mengungsi ke rumah orang tua, ada dua KK semua mengungsi," lanjut Siswanto.

Dimintai konfirmasi, Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino menjelaskan laporan masuk pagi hari dari Kades Kranggan. Ada dua KK mengungsi karena ulat.

"Ulat itu jatuh ke rumah warga dan mengakibatkan gatal. Sore ini kita basmi dengan campuran disinfektan dan sarangnya kita musnahkan dengan pembakaran," papar Sumino.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads