.webp)
Sekitar 71 warga yang rumahnya hanyut tersapu banjir bandang di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati memilih mengungsi ke rumah saudara mereka. Camat Margoyoso mengatakan, total ada 30 rumah warga di dua desa yang rusak dan hanyut tersapu banjir bandang pada Kamis (14/7) lalu.
Camat Margoyoso Agus Purwanto mengatakan ada sebanyak 65 jiwa yang mengungsi ke rumah saudara masing-masing. Sebab, rumah mereka hanyut tersapu banjir bandang. Sedangkan 6 jiwa lainnya memilih mengungsi di posko pengungsian di Desa Bulumanis Kidul.
"Mengungsi sekitar 65 orang (dari dua desa). Untuk rumah hanyut, di Desa Bulumanis Kidul ada 13 rumah, di Desa Tunjungrejo ada 17 rumah. Rata-rata mereka mengungsi di rumah sanak saudaranya," kata Agus, Sabtu (16/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Polres Pati tampak mendirikan dapur umum di Balai Desa Bulumanis Kidul untuk membantu suplai makanan bagi para korban banjir bandang tersebut.
 Suasana terkini pasca banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Sabtu (16/7/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan pihaknya memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan kebutuhan sehari-hari lainnya
"Melaksanakan kegiatan bakti sosial dan memberikan bantuan sosial dalam rangka membantu warga yang terdampak banjir, oleh karena itu memberikan bantuan makanan siap saji dan berupa bentuk pakaian yang dibutuhkan masyarakat," kata Tobing kepada wartawan di lokasi, siang ini.
Tobing menambahkan, dapur umum tersebut ditargetkan mampu mendistribusikan 1.000-1.500 bungkus makanan.
"Mulai dari kemarin, hari ini kita laksanakan memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan, utama saat ini masyarakat yang kehilangan rumah tinggalnya, yang menempati di tempat saudara diberikan bantuan," jelas Tobing.
Diberitakan sebelumnya, Desa Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, diterjang banjir bandang kemarin. Banjir bandang dipicu tanggul sungai jebol gegara debit air meningkat. Sebelumnya dilaporkan 22 rumah warga rusak.
(dil/mbr)
