Dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkena banjir bandang. Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyebut total ada 30 rumah warga rusak hingga hanyut.
"Secara material belum dihitung secara total, rumah di Bulumanis Kidul ada 13 rumah yang terdampak parah dan yang hilang. Di Tunjungrejo 17 rumah, tujuh rata dan yang lainnya kena ada juga ringan," kata Saiful kepada wartawan di lokasi terdampak banjir bandang, Jumat (15/7/2022).
Safin, sapaannya, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Baznas terkait dengan rumah warga yang hanyut terkena banjir bandang. Pemerintah pun berjanji akan membantu warga yang rumahnya rusak ringan hingga parah.
"Rumah yang hilang sudah disiapkan (akan dibantu), rumah rusak kita koordinasi dengan Baznas dan tentunya kita gotong royong bareng-bareng," jelas dia.
Menurutnya pemerintah desa setempat juga telah menyediakan posko pengungsian. Total ada enam warga yang mengungsi di posko pengungsian di Balai Desa Bulumanis Kidul. Warga lainnya yang terdampak memilih mengungsi ke tempat saudara yang tidak terkena banjir.
"Pengungsian ada enam orang di pengungsian yang lain tinggal bersama keluarga yang tidak terdampak banjir bandang," ujar dia.
Terkait dengan keluhan warga soal bantuan pakaian, Safin mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemensos. Pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, tempat tidur, dan selimut kepada warga yang terdampak banjir bandang.
"Terkait bantuan pakaian sudah berkoordinasi dengan Kemensos," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Desa Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, diterjang banjir bandang kemarin. Banjir bandang dipicu tanggul sungai jebol gegara debit air meningkat. Sebelumnya dilaporkan 22 rumah warga rusak.
(rih/sip)