Kenapa laptop yang baru dibeli cepat rusak meski Anda merasa sudah maksimal dalam merawatnya? Coba diingat lagi, barangkali Anda sering melakukan 7 kebiasaan sepele berikut ini. Berdasarkan pengalaman tim detikJateng, berikut 7 kebiasaan sepele yang bikin laptop cepat rusak.
1. Jarang Mematikan Laptop
Jika Anda tergesa berpindah tempat ketika sedang menggunakan laptop, luangkan waktu untuk mematikan (shut down) laptop Anda.
Jangan biasakan menutup layar dalam kondisi laptop masih menyala. Meski tampak sepele, kebiasaan ini bisa menyebabkan baterai dan motherboard laptop cepat rusak karena tegangan listrik yang tidak normal. Mode tidur (sleep) sebaiknya hanya dipakai ketika harus meninggalkan laptop sebentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Tempat Berdebu
Menggunakan laptop di tempat berdebu seperti di atas kasur, bantal, atau selimut juga bisa membuat laptop cepat rusak. Sebab, debu yang lembut itu bisa masuk laptop dan menumpuk di kipas prosesor. Debu bisa menghambat kerja kipas itu.
Akibatnya, panas dari laptop tak bisa keluar sehingga terjadi over heat (suhu terlalu panas). Over heat pada laptop bisa merusak prosesor, hardisk, ram, hingga motherboard.
3. Tempat Lembap
Akibat tidak menyimpan laptop di tempat yang kering, motherboard bisa jadi lembap hingga berujung korsleting. Tempat yang lembap juga bisa membuat komponen di dalam laptop jadi berjamur yang menyebabkan korosi.
4. Kecerahan Maksimal
Sesuaikan kecerahan layar laptop dengan kebutuhan Anda. Jika laptop selalu digunakan dalam kondisi kecerahan maksimal, layar jadi tidak awet. Akibatnya, muncul death pixel alias bintik-bintik hitam di layar dan shadow (warna putih di pinggir layar).
5. Volume Maksimal
Meski sedang memutar lagu atau film favorit, biasakan untuk tidak memasang volume dalam setelan maksimal. Hal itu bisa menyebabkan speaker laptop Anda cepat rusak. Biar lebih awet, volume maksimal suara laptop sampai pada level 90 persen saja.
6. Sering Terguncang
Laptop yang sering terguncang atau terkena benturan berisiko cepat rusak hardisk-nya (bad sector). Jika Anda menyimpan laptop dalam tas ransel, usahakan bagian bawah tas tidak menempel di jok motor untuk meminimalkan risiko guncangan.
7. Kehabisan Baterai
Terlalu sibuk bekerja atau keasyikan bermain game membuat orang sering lupa pada status baterai laptopnya. Sempatkan untuk mengecas laptop sebelum status baterai terlalu rendah. Sering kehabisan baterai menyebabkan tegangan listrik laptop anjlok. Akibatnya, motherboard cepat rusak karena kekurangan suplai listrik.
(dil/rih)