Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Camat Margoyoso Agus Purwanto menyebutkan ada 22 rumah warga hanyut diseret banjir bandang.
"Ada beberapa desa, Bulumanis Kidul, Sekar Jalak, Kajen, Cibolek Bulumanis Lor, dan Tunjungrejo. Ini kerusakan terparah dua desa, Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo," jelas Agus ditemui di lokasi, Kamis (14/7/2022).
Agus menjelaskan banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul disebabkan tanggul Sungai Suatu jebol. Akibatnya ada 12 rumah warga hanyut terbawa banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desa Bulumanis Kidul ini tanggul Kali Suatu mengalami jebol di satu titik kira panjang 30 meter mengakibatkan 12 rumah hanyut tidak tersisa," jelasnya.
Berikutnya, kata dia, di Desa Tunjungrejo ada 10 rumah warga yang hanyut terbawa banjir bandang yang disebabkan tanggul Sungai Sat kembali jebol.
"Untuk yang cakupan Desa Tunjungrejo, kita sudah mintakan BBWS 10 hari yang lalu terdampak banjir ada tujuh rumah sudah bantu. Tadi malam terdampak dan meluas kira-kira ada 10 rumah yang hanyut dan rusak. Sehingga total di dua desa ada 22 rumah warga yang hanyut terbawa banjir bandang," ujar Agus.
Dijelaskan Agus, semalam terjadi hujan deras dari Lereng Muria. Akibatnya sungai di wilayah Margoyoso meluap dan tanggulnya jebol.
"Bahwa dari semalam hujan di hulu di Lereng Muria memang tinggi dan tidak berhenti sehingga ketika sekitar jam 12 malam elevasi air sudah mulai meninggi," terangnya.
Agus menambahkan pihaknya telah menyiapkan posko pengungsian yang ada di Balai Desa Bulumanis. Perkiraan posko bisa menampung 100 jiwa.
"Kemudian terdampak lagi tidak terendam peralatan rumah tangga ada ratusan rumah terdampak juga ada. Ini melintas Bulumanis Kidul dan Lor," jelas Agus.
"Pengungsi warga sementara menyelamatkan harta benda masih tersisa. Menyelamatkan harta masing-masing, nanti malam hujan lagi kita siapkan posko di Balai Desa Bulumanis Kidul. Perlengkapan datang dari Dinsos Provinsi, tempat pengungsian sudah disiapkan," pungkas dia.
(aku/sip)