Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 797 juta untuk pengadaan seragam atau pakaian dinas anggota DPRD setempat. Anggaran sebesar itu nantinya akan digunakan untuk membuat 4 jenis pakaian dinas bagi 50 anggota dewan.
"Bukan bahan sutera, Pemerintah Kabupaten Grobogan menganggarkan seragam ini sudah sesuai Peraturan Bupati. Bahkan kita umumkan juga di website LPSE Kabupaten. Artinya proses kita transparan dan tidak kita pecah menjadi proyek pengadaan langsung tapi harus melalui lelang," jelas Humas DPRD Kabupaten Grobogan, Herlambang, saat dihubungi detikJateng, Kamis (14/7/2022).
Herlambang memaparkan proses pengadaan barang dan jasa pembuatan seragam DPRD ini tidak dipecah menjadi proyek penunjukan langsung tanpa lelang. Dia menyebut selama dua tahun saat pandemi COVID-19 anggota DPRD Kabupaten Grobogan tidak mendapatkan seragam karena refokusing anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga untuk 2022 ini termasuk transparan dan perlu ada pengadaan seragam untuk tahun 2022 ini. Terlebih sudah dua tahun tidak ada penganggaran seragam. Untuk terkait angka dan rincian hasil lelang saya tidak bisa menjelaskan," lanjut Herlambang.
Dalam keterangan yang termuat di lpse.grobogan.go.id disebutkan nama paket pengadaan empat jenis seragam untuk 50 anggota DPRD ini. Keempat jenis seragam itu yakni Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Dinas Harian (PDH), dan Pakaian Sipil Harian (PSH) DPRD Kabupaten Grobogan.
Secara rinci masing-masing seragam dibuat 50 setel, namun khusus seragam PSH dibuat 100. Sehingga total anggaran Rp 797 juta yang digelontorkan Pemkab Grobogan, akan digunakan untuk proses pengadaan seragam sebanyak 250 setel. Dengan kata lain, harga per setel pakaian berkisar Rp 3.180.000.
"Untuk seragam PSL, PSR dan PDH 50 set sesuai jumlah perwakilan rakyat. Tapi untuk seragam PSH kita bikin dua set untuk 50 orang dewan," papar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Sekretariat DPRD Grobogan, Moh Andi Iswahyu Prasetyo.
Lelang pengadaan seragam legislatif itu dibiayai dengan APBD Grobogan 2022. Sebanyak 54 peserta lelang dalam pengadaan yang dibuat per 16 April 2022 itu. Lelang tersebut dimenangkan oleh CV Mbarokahi dengan alamat Desa Baturagung, Grobogan.
HPS atau harga perkiraan sendiri dalam pengadaan tersebut yakni sebesar Rp 668 juta. Adapun dalam kolom tahapan tender disebutkan pengumuman pemenang lelang dilakukan pada 1 Juli 2022. Kemudian masa sanggah 1-5 Juli, surat penunjukan penyedia barang/jasa pada 7-8 Juli. Terakhir, penandatanganan kontrak pada 8-11 Juli 2022.
(aku/sip)