.webp)
Sebuah rekaman video memperlihatkan ular yang tengah menyeberang jalan, viral di Boyolali. Ular berukuran cukup besar dan panjang itu diperkirakan jenis piton.
Video itu diduga direkam seorang penumpang mobil yang sedang melintas di sebuah jalan desa saat malam hari. Sejurus kemudian, tampak ular yang tengah menyeberang. Ular itu pun terlihat berkilat tersorot lampu mobil.
"Eh, astaghfirullah ho'o ki ulo ki (iya ular ini)," kata pria di video yang dilihat detikJateng, Rabu (13/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temannya menimpali dan mengatakan bahwa apa yang dilihatnya itu membuktikan memang benar di jalan itu sering terlihat ular yang sedang menyeberang jalan. Seperti kabar yang beredar di warga selama ini.
"Nyoto saiki (nyata sekarang)," ucapnya dan ditimpali si perekam membenarkan.
Perekam menghentikan laju mobilnya dan memberikan kesempatan ular tersebut menyeberang jalan. Mereka juga sempat mendekatkan mobil itu ke ular untuk lebih memastikannya. Tetapi si perekam minta agar tidak terlalu dekat karena takut.
"Mandeg, mandeg, mandeg Mbah, mlaku Mbah (berhenti Mbah, jalan Mbah)," kata si sopir seakan memberi perintah ke ular itu.
"Monggo Mbah monggo," tambah si perekam.
Dalam video itu, mereka juga menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam Selasa. Namun tanggal berapa tak disebutkan. Termasuk di lokasi dukuh mana. Tetapi dikemukakan bahwa lokasi penampakan ular piton tersebut berada di dekat makam.
"Pas nggon kuburan ya (persis di depan pemakaman umum)," jelas dia.
Mereka juga menyebutkan baru kali ini melihat hal tersebut. Mereka juga mengaku merinding ketakutan.
"Mak prinding aku (merinding aku)," imbuhnya.
Ular itu pun berukuran cukup besar dan panjang. Dari video tersebut terlihat panjang ular hingga selebar badan jalan beraspal.
"Gede tenan, kebak sak dalan (besar banget, satu jalan penuh)," ucapnya lagi.
Video berdurasi 1 menit 35 detik itu pun merekam perjalanan ular hingga selesai menyeberangi jalan tersebut. Setelah itu, perekam video melanjutkan perjalanan lagi.
Simak hasil penelusuran detikJateng di halaman selanjutnya..
Dari hasil penelusuran detikJateng, penampakan ular piton menyeberang jalan tersebut terjadi di Dukuh Pomah, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Staf Kelurahan Mojosongo Ibnu Setiadi mengatakan kemunculan ular tersebut sudah beberapa kali dan terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Kejadian ini pun membuat heboh warga Dukuh Pomah, Kelurahan Mojosongo dan sekitarnya. Ada dua lokasi yang biasanya dilewati ular sepanjang sekitar 5 meter ini. Yakni di jalan belakang Puskesmas Mojosongo ke selatan, tepatnya di depan pemakaman umum Kampung Pomah dan di jalan kampung yang dekat dengan jurang. Warga sempat memburu keberadaan ular namun belum membuahkan hasil.
Ibnu mengaku sempat melihat langsung ular tersebut saat menyeberang jalan. Saat itu pada malam hari tanggal 17 Juni 2022 lalu, dia bersama temannya dalam perjalanan pulang. Sekitar pukul 21.00 WIB, saat melintas di dekat makam Dukuh Pomah, tiba-tiba terlihat ada benda melintang di tengah jalan dan bergerak ke arah makam.
"Saya naik motor, kan mantul ya (sorot lampu motornya). Lalu saya sorot lampu jarak jauh dan ternyata ular besar. Ular tersebut menyeberang jalan dari barat ke timur (ke arah makam). Panjang, kepalanya sudah disisi timur jalan tapi ekornya masih di barat jalan, ularnya memenuhi jalan," kata Ibnu kepada para wartawan, Rabu (13/7/2022).
Padahal badan jalan tersebut lebarnya sekitar 4 meter. Ular itu juga cukup besar. Ibnu kemudian memilih berhenti menunggu ular tersebut menyeberang jalan.
"Pas pertama lihat riilnya kemungkinan nyata benar. Karena ada juga warga lain yang papasan. Masyarakat juga sering menyebut 'Mbah' karena sering keluar malam-malam. Kita juga sempat nyari dan nyisir lokasi ularnya lewat, tapi selalu hilang," jelasnya.
Sementara itu Lurah Mojosongo, Sugeng Budi Mulato, juga membenarkan penampakan ular menyeberang jalan itu kerap terjadi. Dia menduga ular jenis piton atau sanca kembang itu memang hidup dan berkembang biak di lokasi tersebut. Bukan ular jadi-jadian seperti dugaan yang berkembang di masyarakat.
"Kalau menurut saya, itu ular sungguhan. Bukan ular jadi-jadian atau siluman. Itu sejenis ular sawa kembang atau sanca. Saya juga pernah nemuin (lihat) sendiri. Karena lewatnya itu kalau nggak di jalan dekat makam ya di jalan dekat jurang. Tapi kalau jumlahnya nggak tau," terangnya.
Upaya mencari keberadaan ular tersebut sudah dilakukan. Warga sekitar pernah membersihkan rumpun bambu di jurang. Warga mendapati puluhan telur ular. Upaya lain, pihaknya pernah mengundang pawang ular. Namun, hingga kini belum ada hasil. Bahkan ular tersebut masih sering muncul.
