Kronologi Kecelakaan Maut TransJ Berujung Kericuhan di Sunter

Nasional

Kronologi Kecelakaan Maut TransJ Berujung Kericuhan di Sunter

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 13 Jul 2022 13:06 WIB
ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: dok detikcom)
Solo -

Kecelakaan TransJakarta dan motor di Sunter, Jakarta Utara, menyebabkan seorang pemotor tewas. Sempat terjadi kericuhan buntut dari kecelakaan itu, seperti apa kronologinya?

Senin 11 Juli 2022


Pukul 17.05 WIB

Dilansir detikNews, Rabu (13/7/2022), awalnya korban yang mengendarai Honda Genio bernopol B 3781 ULL melaju di Jalan Danau Sunter Utara di dekat Halte TransJakarta Sunter Karya.

"Saudara F keluar dari trotoar dan melaju dari arah timur menuju ke arah barat," kata Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto, Selasa (12/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotor F jatuh setelah terserempet motor lain

Edi mengungkap F terserempet pemotor lain yang belum diketahui identitasnya hingga jatuh. F terjatuh dan terpental ke arah kanan.

"Di saat yang bersamaan melaju kendaraan bus TransJakarta yang dikendarai oleh Saudara Y. (Korban) masuk ke kolong kendaraan bus sehingga terkena ban belakang kendaraan bus TransJakarta," jelas Edi.

ADVERTISEMENT

F mengalami luka parah pada bagian kepala hingga meninggal dunia.

Kericuhan antara keluarga korban dan saksi

Dalam video yang viral, terlihat seseorang dipukuli sejumlah orang. Beberapa melerai dan mengamankan pria tersebut.

Polisi menjelaskan kericuhan di lokasi kejadian terjadi antara keluarga korban dan saksi. Awalnya seorang saksi berinisial H ingin mendokumentasikan kejadian itu. Namun keluarga korban tidak berkenan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengungkap keluarga korban yang tidak terima menyerang saksi. Saksi H akhirnya lari ke atas jembatan penyeberangan orang (JPO).

Sementara itu, keluarga korban juga sempat terlibat keributan dengan pemotor lain yang sedang melintas.

"Setelah dilakukan mediasi, akhirnya permasalahan tersebut bisa diselesaikan dan saksi yang merupakan seorang wartawan dapat menerima kejadian tersebut," ujar Zulpan.




(sip/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads