.webp)
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo hari ini melanjutkan pengukuran lahan kuari Desa Wadas, Kecamatan Bener. Sempat ricuh beberapa waktu lalu saat pengukuran, lalu seperti apa suasana desa hari ini.
Dari hasil pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (12/7/2022), nampak puluhan petugas dari BPN berkumpul di depan Balai Desa Wadas. Mereka kemudian dibagi menjadi lima tim yang masing-masing terdrii dari 10 orang.
Selesai briefing, tim langsung bergerak ke titik lokasi yang telah ditentukan. Susana desa pun nampak kondusif. Warga beraktivitas seperti biasa sedangkan sejumlah warga lainnya ikut mendampingi tim melakukan pengukuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, suasana jalan desa nampak normal, hanya ada beberapa mobil dan sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan tak jauh dari balai desa. Kendaraan tersebut merupakan milik petugas dari BPN dan instansi terkait lainnya.
Tak nampak aparat polisi berseragam ikut mengawal kegiatan tersebut. Polisi berseragam memang tidak diperbolehkan ikut mengawal pengukuran demi menjaga suasana kondusif.
"Kita lihat sendiri, aparat polisi berseragam tidak kita libatkan. Itu memang kesepakatan kita dengan warga, kita saling percaya yang penting aman. Jadi yang ikut mengawal pengukuran ya warga sendiri, sampai sekarang masih kondusif," kata Kepala BPN Purworejo, Andri Kristanto saat ditemui detikJateng di lokasi, hari ini.
Sementara itu, salah seorang warga pemilik lahan, Sodik (60), menuturkan ia dan keluarga dulunya sempat menolak pengukuran lahan kuari. Namun kini ia dengan suka rela menyerahkan lahannya untuk diukur.
"Dulu nolak (kuari) sekarang nurut dan sudah bisa diukur. Sini sudah hampir semua yang setuju walaupun dulunya belum," ucapnya.
Sesuai rencana, pengukuran sendiri akan dilakukan selama empat hari mulai hari ini, hari ini sampai dengan Jumat (15/7). Ratusan bidang lahan pun ditargetkan selesai dalam pengukuran tahap kedua ini. Dari target 617 bidang, diketahui sudah ada 304 bidang yang selesai diukur dan menerima UGR. Sisanya sebanyak 313 akan digarap pada tahapan kedua ini.
(sip/mbr)
