Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia terdiri atas dua versi. Pemerintah memutuskan Idul Adha hari ini, Minggu (10/7/2022). Sedangkan Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu (9/7) kemarin. Lantas, takbiran Idul Adha bisa dilaksanakan sampai kapan? Berikut batas waktu dan lafal takbiran versi pendek dan panjang.
Hari ini gema takbir Idul Adha dari pengeras suara masjid lebih meluas dibandingkan kemarin. Sebab, jemaah masjid yang ikut jadwal Idul Adha kemarin masih mengumandangkan takbir. Kini, suara takbir kian semarak bersahut-sahutan karena disusul oleh jemaah masjid yang ikut jadwal Idul Adha hari ini.
Dalam laman resminya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengimbau masyarakat mengumandangkan takbir pada malam Idul Adha 1443 H dan hari tasyrik di masjid, musala, atau di rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai penggunaan pengeras suara, Kanwil Kemenag Jateng mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid/Musala.
Dilansir dari detikNews, perintah melafalkan takbir sebagai wujud syukur kepada Allah SWT itu tertulis dalam Al-Qur'an surat Al Hajj ayat 28.
Arab: لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ ۖ
Latin: liyasy-hadụ manāfi'a lahum wa yażkurusmallāhi fī ayyāmim ma'lụmātin 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa kulụ min-hā wa aṭ'imul-bā`isal-faqīr
Artinya: "Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah (berdzikir) pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir."
Sunah takbiran Idul Adha sampai kapan?
Dalam buku 'Pintar Hadits Edisi Revisi' karya Syamsul Rijal Hamid disebutkan bahwa menurut Imam Malik dan Imam Syafi'i, takbir Idul Adha dilaksanakan sejak zuhur pada hari Idul Adha. Lafal takbir dikumandangkan hingga waktu salat subuh pada hari Tasyrik terakhir.
Kapan hari Tasyrik terakhir pada Idul Adha kali ini, sila baca di halaman berikutnya...
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, hari tasyrik adalah hari makan dan minum pada tanggal 11,12, 13 Zulhijah. Dengan demikian, bagi yang merayakan Idul Adha pada Sabtu (9/7), maka hari Tasyrik terakhir atau 13 Zulhijah jatuh pada Selasa (12/7). Sedangkan bagi yang ikut Idul Adha pada Minggu (10/7), maka hari Tasyrik terakhirnya pada Rabu (13/7).
Lafal Takbiran Versi Pendek dan Panjang
Dikutip dari detikNews, berikut bacaan takbiran Idul Adha versi pendek.
Arab: للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
Latin: Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd
Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Bacaan takbiran Idul Adha versi Panjang
Arab: للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ
Latin: Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun.
Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah.
Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.
Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya.
Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esaan-Nya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.
Perbedaan Takbir Idul Fitri dan Idul Adha
Ada perbedaan antara takbir Idul Fitri dengan takbir Idul Adha. Saat Idul Fitri, menurut Ibnu Umra, Imam Malik, Imam Ahmad dan Ishaq, takbir dilantunkan sejak keluar rumah untuk salat Ied hingga dimulainya khotbah. Sedangkan menurut Imam Syafi'i, takbir dimulai sejak matahari terbenam di hari akhir Ramadhan sampai dimulainya khutbah salat Ied.
Adapun takbir Idul Adha, dikutip dari detikNews, dilafalkan sejak Subuh di hari Arafah hingga hari tasyrik terakhir. Lalu, bertakbir pada hari kedua hukumnya sunah dan mengucapkannya tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu alias berlaku untuk semua waktu.