Sebuah video tumpukan daging memenuhi ruangan serbaguna atau aula yang berukuran besar viral di media sosial. Ternyata video itu direkam di Dusun Krajan, Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Seperti apa faktanya?
Video itu salah satunya diposting di akun Instagram @Banjarnegaraterkini. Berdurasi 14 detik, video tersebut sudah ditonton hingga 19 ribu lebih viewer.
Keterangan dalam postingan itu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurban Idul Adha 1443H di Batur Krajan Banjarnegara sebanyak 73 Lembu 228 Kambing
Ng ngonmu ana pira lur?
Saat dimintai konfirmasi, Ketua Panitia Kurban Idul Adha di Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara, Ahmad Hidayat, membenarkan video itu merupakan wilayahnya. Diketahui aula yang terekam video biasanya digunakan warga untuk beragam kegiatan mulai dari badminton hingga kegiatan imunisasi. Dia mengungkap jumlah hewan kurban di Dusun Krajan meningkat dibanding sebelumnya.
"Jumlah hewan kurban, untuk sapi ada 74 ekor dan kambing 229 ekor," kata Ahmad Hidayat, Minggu (10/7/2022).
Ia mengatakan, adanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Banjarnegara tidak menyurutkan niat warga untuk berkurban. Terbukti jika dibanding tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban tahun ini bertambah.
"Memang sedang ada PMK. Tetapi kalau dibanding dengan Idul Adha tahun lalu, Alhamdulillah tahun ini bertambah," sambungnya.
Dari 74 ekor sapi dan 229 ekor kambing kurban, menjadi ribuan bungkus daging kurban. Nantinya, daging kurban ini tidak hanya dibagikan ke warga sekitar, tapi juga ke luar daerah.
Hidayat menyampaikan, banyaknya warga yang berkurban karena adanya tabungan kurban yang sudah dilakukan turun temurun. Sehingga, warga menjadi ringan untuk melakukan ibadah kurban.
"Di sini ada tabungan kurban yang di kelola masing-masing kelompok. Jadi kan memudahkan warga kalau mau berkurban," terangnya.
Camat Batur, Aji Piluroro, menambahkan 74 ekor sapi dan 229 ekor kambing kurban ini aman dari PMK. Dia meminta warga yang menerima daging tersebut tidak khawatir.
"Kami mengecek langsung saat pemotongan hewan kurban di Batur dan juga memantau dari sebelum Idul Adha tidak ditemukan adanya hewan yang terkena PMK. Jadi warga tidak perlu khawatir," imbaunya.
(sip/sip)