.webp)
Pengadilan Agama (PA) Wonogiri punya cara unik untuk memediasi pasangan yang mengajukan permohonan cerai. PA Wonogiri memberikan reward atau hadiah bagi pasangan yang berhasil dimediasi dan mencabut gugatan cerainya.
Ketua PA Wonogiri Aris Setiawan mengatakan ratusan pasangan di Wonogiri mengajukan permohonan cerai ke PA Wonogiri. Dari ratusan pengajuan cerai itu, ada satu pasangan yang berhasil dimediasi. Pasangan itu lantas mencabut perkara cerai yang diajukan.
"Reward bagi suami-istri itu berupa fasilitas menginap satu malam di salah satu hotel di Wonogiri. Kami sudah ada MoU (kesepakatan) dengan pihak hotel itu," ujar Aris kepada detikJateng, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris menyebut, baru pasangan tersebut yang mendapatkan hadiah. Pihaknya mengakui tak mudah mendamaikan pasangan-pasangan yang mengajukan cerai.
"Baru satu itu, karena cukup sulit untuk memediasi pasangan yang ingin untuk bercerai," kata dia.
Ia menjelaskan sejak awal tahun ini hingga Juni PA Wonogiri sudah menerima 694 pengajuan perkara cerai gugat dan 258 pengajuan cerai talak. Jika ditotal ada 953 perkara masuk.
"Dari perkara yang diajukan, cerai gugat yang sudah putus sebanyak 559 perkara. Sedangkan untuk cerai talak sudah putus sebanyak 214 perkara," ungkap dia.
Menurutnya, ada beberapa alasan yang mendasari para suami mengajukan cerai gugat. Di antaranya faktor ekonomi, istri merasa tidak dinafkahi oleh suami, istri ditinggal pergi suami hingga ada istri yang merasa mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami.
"Alasan lain ada yang beralasan karena adanya kehadiran pihak ketiga. Namun dari alasan yang ada paling dominan karena faktor ekonomi. Dari alasan ekonomi tadi menimbulkan cek-cok antara istri dan suami," pungkas Aris.
(aku/sip)
