Tiang Lampu Jalan Desa Teraliri Listrik, 1 Bocah di Brebes Tewas Kesetrum

Tiang Lampu Jalan Desa Teraliri Listrik, 1 Bocah di Brebes Tewas Kesetrum

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 05 Jul 2022 12:24 WIB
Tiang lampu jalan desa yang sempat teraliri listrik di Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes, Selasa (5/7/2022).
Tiang lampu jalan desa yang sempat teraliri listrik di Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes, Selasa (5/7/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Seorang anak di Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, tewas akibat terkena setrum listrik, Selasa (5/7/2022) dini hari. Bocah ini terkena setrum saat bermain sambil memegang tiang lampu penerang jalan.

Korban bernama Mohamad Haris (13). Sesaat setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke RS Bhakti Asih namun nyawanya tak tertolong.

Keterangan sejumlah saksi menyebut, anak nomor dua dari pasangan Sugianto (40) dan Suratmi (38) mengalami kecelakaan saat bermain dengan rekan-rekannya. Salah satu teman korban yang selamat menceritakan, ia bersama korban awalnya bermain PS di salah satu rental yang tak jauh dari lokasi kejadian. Usai bermain PS, mereka pulang dan melewati deretan tiang penerangan jalan yang berjejer di samping jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba, Haris memegang dan memeluk tiang yang berada dekat gedung kantor pokdarwis Desa Siasem. Seketika itu, korban kejang-kejang dan menjerit-jerit sambil terus-menerus memeluk tiang listrik.

"Saya kira waktu itu lagi ngeprank, jadi saya nggak tolongin. Saat saya mau tolongin saya juga ikut tersetrum," ujarnya saat ditemui di rumah duka, hari ini.

ADVERTISEMENT

Selain dia, dua teman lain juga tersetrum saat berusaha menolong korban. Korban baru bisa dilepas setelah ditendang olehnya.

"Korban bersama teman saya baru bisa terlepas dari tiang listrik setelah saya tendang," katanya.

Seketika itu, tubuh temannya terjatuh dan tidak sadarkan diri. Korban kemudian digotong teman-temannya untuk dibawa pulang.

"Waktu baru lepas terus jatuh. Korban masih mengerang, belum meninggal," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Siasem, Wahyudi mengatakan, diduga korban kena setrum yang mengalir atau bocor ke tiang listrik. Mengantisipasi adanya korban lain, untuk sementara aliran listrik diputus.

"Tadi saya sudah melayat ke rumah korban termasuk mendatangi lokasi kejadian, kadus (kepala dusun) sudah saya hubungi untuk memutus aliran listrik di tiang listrik tersebut agar tidak ada korban lagi," ujar Wahyudi.

Terpisah, Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Brebes, Wiwik, menjelaskan terkait jaringan penerangan di lingkungan pedesaan merupakan swadaya atau dari pemerintah kabupaten atau desa. PLN hanya melakukan pemasangan ke pelanggan perorangan maupun perusahaan.

"Kami hanya melayani pelanggan baik perorangan maupun perusahaan. Penerangan jalan, kami layani bila ada permintaan dari Pemkab. Soal jaringan penerangan di desa itu biasanya swadaya dari desa," kata Wiwik.




(rih/mbr)


Hide Ads