.webp)
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, memberikan arahan kepada kader di Jawa Tengah malam ini terkait Pilpres 2024. Ia meminta konsolidasi dengan PPP dan PAN harus dilakukan hingga tingkat daerah untuk memenangkan Pilpres.
Hal itu diungkapkan Airlangga saat acara Peresmian Purna Pugar Kantor DPD Golkar Jawa Tengah di Semarang. Dalam sambutannya ia juga menyebut target pemenangan Pemilihan Legislatif yaitu 20 persen. Kemudian untuk Pilpres, ia menginstruksikan penggalangan kerjasama dengan partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Saya berharap instruksikan galang kerjasama dengan PPP dan PAN mulai dari provinsi hingga kabupaten- kota. Pengalaman menunjukkan kita harus buat koalisi kerjasama sejak awal. Dengan kerjasama yang dibentuk sejak awal maka kekuatan dari masing-masing bertambah," kata Airlangga dalam sambutannya, Senin (4/7/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan koalisi tersebut dibentuk untuk memenangkan Pilpres 2024. Beda dengan pemilihan legislatif, masing-masing partai punya strategi sendiri untuk kemenangannya.
"Untuk legislatif masing-masing partai silahkan berstrategi sendiri-sendiri karena pemilihan legislatif tidak disharing, kita ingin menang. Pemilu presiden pun kita targetnya menang, semakin banyak partai yang bergabung makin baik," jelas Menko Perekonomian itu.
Saat acara berlangsung, yel-yel sempat diteriakkan oleh kader yang dipimpin oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono. Dalam yel-yel tersebut juga diteriakkan nama Airlangga sebagai presiden.
Kemudian usai acara potong pita kantor DPD Golkar Jawa Tengah, Airlangga menjawab pertanyaan wartawan seputar Pilpres. Ia kembali menjelaskan soal konsolidasi KIB di daerah.
"Bicara KIB itu dengan PPP, PAN, Golkar tentunya kita akan terus lakukan konsolidasi di daerah. Kemarin sudah di Kalimantan Timur, Jawa Barat, Kepulauan Riau dan Bengkulu. Akan dilanjut beberapa daerah lain, berikutnya di Medan," jelas Airlangga.
Wartawan kemudian menanyakan soal siapa calon Presiden di KIB. Namun Airlangga menegaskan akan dibahas nanti. Begitu pula ketika ditanya soal calon wakil presiden.
"Dibahas berikutnya (soal Capres). (Cawapres) Nanti juga berikutnya," kata dia.
(alg/sip)
