.webp)
Kericuhan terjadi di kawasan Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Akibat antar kelompok tersebut sejumlah ruko rusak dan beberapa sepeda motor terbakar. Kejadian ini viral di media sosial lantaran banyak yang mengunggah videonya. Apa pemicunya?
1. Awal Keributan
Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai menjelaskan, Sabtu (2/7) dini hari sekira pukul 02.00 WIB terjadi keributan di kawasan tersebut. Diduga, kata Imam, terjadi penganiayaan di salah satu tempat hiburan karaoke di Babarsari. Keributan itu melibatkan dua kelompok.
"Semalam dini hari ada keributan dugaan terjadi penganiayaan di daerah Babarsari itu tempat hiburan di (menyebut salah satu tempat karaoke) itu ya. Sekitar dini hari," kata Imam saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi informasinya orang selesai hiburan di situ, situ kan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut mungkin saling provokasi kemudian berujung pada penganiayaan," imbuhnya.
2. Sejumlah Korban Luka
Akibat keributan tersebut, Imam mengatakan, ada beberapa orang menjadi korban. Para korban ada yang mengalami luka akibat benda tumpul dan ada yang luka karena senjata tajam.
Para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
"Ada 3-5 orang kurang lebih ya. Sudah dirawat di rumah sakit ada luka senjata tajam sama benda tumpul juga ada," ujarnya.
3. Sejumlah Motor dan Ruko Dibakar-Dirusak
Keributan yang terjadi pada Sabtu (2/7) dini hari berbuntut panjang. Senin (4/7) sejumlah orang mendatangi kawasan Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Prasetyo Utomo (70) mengatakan peristiwa itu terjadi siang tadi. Ia menyampaikan, awalnya massa mendatangi Polda DIY terlebih dahulu setelah itu baru ke Babarsari.
"Wah tadi itu orang-orang 100 lebih. Saya pagi dapat info kalau blokir jalan. Kejadian di sini jam 10 lebih. Wong saya juga pas keluar. Setelah dari Polda. Ke sini langsung merusak," kata Prasetyo saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (4/7/2022).
Sepengetahuannya, massa yang datang itu merusak sejumlah ruko dan motor hingga terbakar. Lanjutnya, dalam kejadian ini tidak ada korban dari warga.
"Ya merusak biasa. Ruko lima lebih. Korban dari warga tidak ada. Motor enam dibakar," bebernya.
Pantauan detikJateng di lokasi kejadian, sejumlah ruko di Babarsari rusak parah. Nampak sejumlah kaca pecah dan masih ada sisa terbakar. Selain itu di sejumlah titik terlihat bangkai sepeda motor yang habis terbakar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Saksikan Video 'Polisi Temukan 9 Jeriken Miras di TKP Ruko Babarsari':
4. Kondusif beberapa jam kemudian
Kericuhan sempat terjadi di daerah Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, DIY, siang tadi. Polisi menyebut saat ini situasi di sekitar lokasi kericuhan sudah kondusif.
"Seturan, Babarsari kondusif. Itu yang perlu disampaikan ke masyarakat bahwa situasinya kondusif," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto saat ditemui wartawan di Mapolda DIY, Senin (4/7/2022).
Yuli menyebut, peristiwa di Babarsari sendiri selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Kendati demikian, ia memastikan masih ada jajaran kepolisian yang memantau kondisi di Babarsari.
"Tadi siang setelah peristiwa di Babarsari itu selesai jam satu, jam satu sudah kondusif sudah lancar kembali dan kalaupun tidak terlihat anggota yang berseragam, anggota kami yang tidak berseragam tetap memantau daerah Babarsari," jelasnya.
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 17.25 WIB, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Seturan Raya hingga ke lokasi ruko yang terbakar sudah lancar. Tak nampak lagi petugas polisi berseragam yang berjaga. Masyarakat pun sudah lalu-lalang.
Terlihat sepeda motor yang terbakar di pinggir jalan telah dievakuasi. Namun, bekas terbakar masih ada di jalan. Kendati demikian situasi sudah normal.
